Prognosis Hidrokel
Prognosis dari hidrokel (hydrocele) bergantung pada komplikasi dan etiologi hidrokel pada pasien. Selain itu, identifikasi dan tata laksana yang cepat juga bermanfaat untuk mencegah komplikasi, misalnya hidrokel raksasa.
Komplikasi
Salah satu komplikasi dari hidrokel yang terabaikan adalah terjadinya hidrokel raksasa. Hidrokel raksasa didefinisikan sebagai hidrokel yang mengandung lebih dari 1000 ml cairan. Terjadinya hidrokel raksasa ini sudah semakin jarang, dan biasanya terjadi akibat adanya pengabaian hidrokel yang ada sebelumnya. Pengabaian serta kemiskinan disebut sebagai dua faktor yang berkontribusi terhadap kasus hidrokel raksasa. Pasien-pasien ini biasanya ditemukan di daerah-daerah terpencil di negara-negara berkembang. [2,8]
Komplikasi akibat Hidrokelektomi
Pada sekitar 0,3% kasus operasi hidrokelektomi terjadi komplikasi. Komplikasi yang paling sering terjadi pada operasi hidrokelektomi adalah hematoma. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah :
- Edema skrotum
- Kerusakan struktur korda spermatika
- Kerusakan saraf ilioinguinal/genitofemoral
- Nyeri kronis
- Penurunan fertilitas
- Pembengkakan menetap
- Gangren Fournier
- Infeksi luka [2,11]
Tindakan skleroterapi juga dapat memiliki dampak negatif terhadap fertilitas pasien sehingga kurang disarankan pada pasien yang masih produktif secara seksual.
Prognosis
Prognosis hidrokel tergantung dari patologi yang mendasarinya. Hidrokel pada pasien anak usia 1 tahun ke bawah memiliki tingkat resolusi spontan yang tinggi. Pada pasien hidrokel komunikans yang sudah dilakukan tindakan, kejadian rekurensi hanya terjadi pada kurang dari 1% pasien. [9,10]