Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tympanosclerosis general_alomedika 2023-01-11T13:16:40+07:00 2023-01-11T13:16:40+07:00
Tympanosclerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tympanosclerosis

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Tympanosclerosis merupakan kondisi yang biasanya ditemukan pada pasien berusia >30 tahun, dengan prevalensi bervariasi 3–62,9%. Prevalensi tympanosclerosis pada pasien dengan infeksi telinga tengah cukup tinggi, yaitu berkisar antara 7–33%.[5]

Global

Tympanosclerosis intratimpani membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala, sehingga sulit menentukan insiden pastinya. Data yang ada hanya mencakup tympanosclerosis simtomatik. Prevalensi tympanosclerosis bervariasi antara 3–62,9% pada populasi umum. Besarnya variasi prevalensi tersebut dapat disebabkan oleh variasi tingkat keparahan, metode pengambilan data klinis, dan konfirmasi histologi.[2,5]

Prevalensi tympanosclerosis pada pasien dengan otitis media kronis bervariasi antara 7–33% di berbagai literatur. Tympanosclerosis ditemukan bilateral pada 40–60% kasus. Penelitian lain menemukan prevalensi tympanosclerosis sebesar 47,8% pada pasien yang menjalani tindakan operasi telinga tengah.[2,13]

Indonesia

Di Indonesia, belum ada data pasti mengenai prevalensi tympanosclerosis. Prevalensi gangguan pendengaran di Indonesia secara keseluruhan sebesar 2,6%.[14]

Mortalitas

Tympanosclerosis tidak menyebabkan mortalitas secara langsung. Namun, mortalitas tympanosclerosis berkaitan dengan penyebab yang mendasarinya, yaitu otitis media. Komplikasi intrakranial akibat otitis media dapat bersifat letal dengan tingkat mortalitas yang berkisar antara 8–18,6%.[2,13,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Arumugam K. Incidence of Tympanosclerosis in Chronic Suppurative Otitis Media Patients in a Tertiary Care Hospital. 2019;7(6):4.
5. Magliocca KR, Vivas EX, Griffith CC. Idiopathic, Infectious and Reactive Lesions of the Ear and Temporal Bone. Head Neck Pathol. 2018 Aug 1;12(3):328–49.
13. Kütük SG, Bora F. The epidemiology of tympanosclerosis in chronic otitis media patients in the Kars region of Turkey: The role of computerized temporal tomography in diagnosis of tympanosclerosis. Journal of Cellular Neuroscience and Oxidative Stress. 2019 Jun 23;11(2):825–34.
14. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI; 2013.

Etiologi Tympanosclerosis
Diagnosis Tympanosclerosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 11:24
Kelainan kulit pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien bayi 14 hari, lahir cukup bulan secara SC. Riwayat terapi sinar saat umur 4 hari karena ikterik. Saat ini muncul keluhan...
Anonymous
Kemarin, 06:13
Data Rekam Medis Pasien Hilang Setelah Update Aplikasi Alomedika Dengan Tampilan Baru
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Sejak update terbaru tampilan alomedika yang merubah tampilan data rekam medis pasien ditemukan banyak rekam medis yang hilang terutama data rekam medis...
Anonymous
1 hari yang lalu
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.