Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Rhinitis Kronik general_alomedika 2021-01-15T12:22:10+07:00 2021-01-15T12:22:10+07:00
Rhinitis Kronik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Rhinitis Kronik

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Etiologi rhinitis kronik dibagi berdasarkan rhinitis alergi dan nonalergi. Pada rhinitis alergi, etiologinya adalah allergen. Contoh alergen luar ruang adalah serbuk sari, debu, jamur, dan bagian dari tumbuhan tertentu. Contoh alergen dalam ruang adalah tungau, kecoa, dan bulu hewan peliharaan.[6]

Etiologi rhinitis nonalergi belum diketahui pasti, diduga jenis ini disebabkan oleh hiperresponsivitas ujung saraf di hidung. Pencetus rhinitis kronik nonalergi bisa bermacam-macam tergantung subtipenya, misalnya saja tepung dan lateks pada rhinitis terkait pekerjaan.[9,14]

Faktor Risiko

Individu dengan riwayat alergi seperti asthma, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami rhinitis alergi. Selain itu, faktor genetik juga meningkatkan risiko terjadinya rhinitis alergi.

Untuk kasus rhinitis nonalergi, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya, antara lain:

  • Paparan iritan seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, atau kabut asap
  • Usia lebih dari 20 tahun
  • Penggunaan nasal dekongestan drops ataupun semprot yang berkepanjangan
  • Perempuan, berhubungan dengan faktor hormonal
  • Faktor pekerjaan
  • Stress[6,9,14]

Referensi

6. Sheikh J. Allergic Rhinitis. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/134825-overview
9. Sacre Hazouri JA. Rinitis crónica no alérgica [Non-allergic chronic rhinitis]. Rev Alerg Mex. 2010 May-Jun;57(3):85-95. Spanish. PMID: 21255517.
14. Patel GB, Kern RC, Bernstein JA, Hae-Sim P, Peters AT. Current and Future Treatments of Rhinitis and Sinusitis. J Allergy Clin Immunol Pract. 2020;8(5):1522-1531. doi:10.1016/j.jaip.2020.01.031

Patofisiologi Rhinitis Kronik
Epidemiologi Rhinitis Kronik

Artikel Terkait

  • Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
    Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Lina Ikramina
Hari ini, 10:10
Pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio dengan Demensia Vaskular
Oleh: dr. Lina Ikramina
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, bagaimanakah tatalaksana yang tepat untuk kasus demensia vaskular, pada pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio, ketika...
Anonymous
Hari ini, 01:01
Pasien laki-laki usia 20 tahun dengan riwayat luka jahitan di wajah bagaimana perawatan lukanya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Pasien laki-laki usia 33 tahun dengan GCS 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
15 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.