Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Rhinitis Kronik general_alomedika 2023-08-14T10:35:08+07:00 2023-08-14T10:35:08+07:00
Rhinitis Kronik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Rhinitis Kronik

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Etiologi rhinitis kronik dibagi berdasarkan rhinitis alergi dan nonalergi. Penyebab rhinitis alergi adalah alergen, sedangkan penyebab rhinitis nonalergi belum diketahui secara pasti. Salah satu faktor risiko rhinitis nonalergi adalah jenis kelamin perempuan, karena faktor hormonal.[6,9]

Etiologi

Etiologi rhinitis alergi adalah alergen. Contoh alergen luar ruang adalah serbuk sari, debu, jamur, dan bagian dari tumbuhan tertentu. Contoh alergen dalam ruang adalah tungau, kecoa, dan bulu hewan peliharaan.[6]

Etiologi rhinitis nonalergi belum diketahui pasti, diduga jenis ini disebabkan oleh hiperresponsivitas ujung saraf di hidung. Pencetus rhinitis kronik nonalergi bisa bermacam-macam tergantung subtipenya, misalnya saja tepung dan lateks pada rhinitis terkait pekerjaan.[9,14]

Faktor Risiko

Individu dengan riwayat alergi seperti asma, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami rhinitis alergi. Selain itu, faktor genetik juga meningkatkan risiko terjadinya rhinitis alergi.

Untuk kasus rhinitis nonalergi, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya, antara lain:

  • Paparan iritan seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, atau kabut asap
  • Usia lebih dari 20 tahun
  • Penggunaan nasal dekongestan drops ataupun semprot yang berkepanjangan
  • Perempuan karena berhubungan dengan faktor hormonal
  • Faktor pekerjaan
  • Stress[6,9,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

6. Jean T. Allergic Rhinitis. Medscape, 2023. https://emedicine.medscape.com/article/134825-overview
9. Sacre Hazouri JA. Rinitis crónica no alérgica [Non-allergic chronic rhinitis]. Rev Alerg Mex. 2010 May-Jun;57(3):85-95. Spanish. PMID: 21255517.
14. Patel GB, Kern RC, et al. Current and Future Treatments of Rhinitis and Sinusitis. J Allergy Clin Immunol Pract. 2020;8(5):1522-1531. doi:10.1016/j.jaip.2020.01.031

Patofisiologi Rhinitis Kronik
Epidemiologi Rhinitis Kronik

Artikel Terkait

  • Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
    Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 51 menit yang lalu
Mengapa pencabutan SIP tidak bisa diurus secara online?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
ALO Dokter. Sekedar mau curhat, saya kan lagi ngurus pencabutan SIP pertama kali. Baru tau ternyata mencabut SIP lebih ribet daripada bikinnya ya wkwkDi...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 12:57
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua, tulis...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibalas 12 jam yang lalu
Apa kriteria Sindrom Metabolik pada pasien ini, dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
2 Balasan
ALO Dokter.Identitas PasienNama: Tn. AUsia: 48 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Karyawan kantorAnamnesisKeluhan utama: sering merasa lelah, mudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.