Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Rhinitis Kronik general_alomedika 2021-01-15T11:14:36+07:00 2021-01-15T11:14:36+07:00
Rhinitis Kronik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Rhinitis Kronik

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Rhinitis kronik adalah inflamasi yang terjadi pada mukosa hidung, dengan gejala yang ditimbulkan berupa rhinorrhea, kongesti nasal, dan bersin setidaknya 30-60 menit dalam sehari selama 3 bulan atau lebih.[1] Gejala lain yang dapat ditemukan adalah rasa tertekan di area sinus, rasa gatal yang melibatkan hidung, telinga, dan tenggorokan, batuk, serta pembengkakan kelopak mata. Kategori utama dari rhinitis kronik adalah rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi.[2]

Rhinitis alergi adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh proses inflamasi pada mukosa hidung yang dipicu oleh alergen dan diperantarai oleh immunoglobulin E (IgE). [3] Sedangkan rhinitis nonalergi merupakan istilah yang digunakan pada kondisi hidung yang memiliki keluhan yang identik dengan rhinitis alergi, namun etiologi alergi telah dieksklusi.[2,4]

Sumber Gambar: BruceBlaus, Wikimedia Commons, 2013. Sumber Gambar: BruceBlaus, Wikimedia Commons, 2013.

Membedakan tipe-tipe rhinitis memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, karena masing-masing tipe dapat menimbulkan keluhan yang serupa. Pada pemeriksaan fisik, ditemukannya allergic shiners, allergic salute, konjungtivitis, dan bernafas menggunakan mulut merupakan temuan yang sugestif untuk rhinitis alergi. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan skin prick test, pemeriksaan kadar IgE, pemeriksaan darah lengkap, serta CT scan sesuai indikasi.[2]

Penatalaksanaan awal yang dapat dilakukan adalah pemberian kortikosteroid intranasal, baik pada rhinitis alergi ataupun rhinitis nonalergi, sembari menunggu diagnosis ditegakkan. Diagnosis yang tepat sangat membantu mengurangi penggunaan antihistamin yang tidak perlu. Selain itu, penting bagi pasien untuk menghindari pemicu terjadinya rhinitis.[5]

Referensi

1. Raugh D. Chronic Rhinitis. Pediatrics in Review, 2004;1-4. https://doi.org/10.1542/pir.25-11-406
2. Greiwe JC, Bernstein JA. Allergic and Mixed Rhinitis: Diagnosis and Natural Evolution. J Clin Med. 2019;8(11):2019. doi:10.3390/jcm8112019
4. Bhargava D, Bhargava K, Al-Abri A, Al-Bassam W, Al-Abri R. Non allergic rhinitis: prevalence, clinical profile and knowledge gaps in literature. Oman Med J. 2011;26(6):416-420. doi:10.5001/omj.2011.106
5. Sur DKC, Plesa ML. Chronic Nonallergic Rhinitis. Am Fam Physician. 2018 Aug 1;98(3):171-176. PMID: 30215894.

Patofisiologi Rhinitis Kronik

Artikel Terkait

  • Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
    Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:58
Mata Merah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien dengan mata merah dengan air mata yang keluar banyak, tdk ada demam, pilek (saya curiga dari air mata) ini apa cukup saya kasih...
dr. Ramadhan Harya Puja Kusuma
Kemarin, 14:58
Mata merah, disertai rasa gatal dan mengganjal di bagian kanan
Oleh: dr. Ramadhan Harya Puja Kusuma
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, saya menemukan kasus tn x 30th dengan keluhan mata merah, disertai rasa gatal dan mengganjal di bagian kananMata berair tidak...
Anonymous
Kemarin, 14:07
Pendaftaran tim dokter konsultasi online di Alodokter
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, saya mau menanyakan bagaimana cara bergabung untuk bagian tim dokter konsultasi online di Alodokter? Apakah masi bs mendaftarnya. Terimakasih.. 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.