Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hipertrofi Adenoid general_alomedika 2019-11-29T15:46:14+07:00 2019-11-29T15:46:14+07:00
Hipertrofi Adenoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipertrofi Adenoid

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Hipertrofi adenoid adalah suatu kondisi obstruktif yang berkaitan dengan pembesaran kelenjar adenoid. Hipertrofi adenoid bersifat nonfisiologis dan merupakan kelainan yang sering menyebabkan obstruksi saluran napas pada anak. [1,2]

Adenoid merupakan salah satu komponen dari cincin Waldeyer yang terletak di nasofaring dan berperan penting dalam sistem imun melalui produksi antibodi untuk melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. Normalnya, jaringan adenoid akan membesar pada usia 2-6 tahun, lalu ukuran akan berkurang seiring dengan berjalannya usia. [3,4]

Hipertrofi adenoid dapat disebabkan oleh etiologi infeksi virus dan bakteri. Penyebab lain yang bersifat noninfeksi, adalah refluks gastroesofageal, alergi, dan paparan asap rokok. [5,6]

Penegakan diagnosis hipertrofi adenoid dilakukan berdasarkan manifestasi klinis yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang. Selain konfirmasi diagnosis, pemeriksaan penunjang berguna untuk mengevaluasi ukuran dan posisi adenoid. Pasien dengan hipertrofi adenoid dapat mengeluhkan rhinorrhea, kesulitan bernapas, batuk kronik, mengorok, dan gangguan tidur. [1,9]

Penatalaksanaan hipertrofi adenoid dapat menggunakan pemberian antibiotik, steroid, atau antileukotrien. Modalitas tata laksana lain adalah pembedahan berupa tonsilektomi dan adenoidektomi untuk pasien yang mengalami gangguan tidur akibat obstruksi jalan napas. [1]

Depositphotos_59878025_s-2019

Referensi

1. Kar M, Altıntoprak N, Muluk N, Ulusoy S, Bafaqeeh S, Cingi C. Antileukotrienes in adenotonsillar hypertrophy: a review of the literature. European Archives of Oto-Rhino-Laryngology. 2016;273(12):4111-4117.
2. Aroor R, Shetty S, Bhandary S, Bhat V, Saldanha M, Alva S. Adult adenoid hypertrophy, is it persistent childhood adenoid hypertrophy?. Medical Journal of Dr DY Patil University. 2016;9(2):216.
3. Agarwal L, Tandon R, Kulshrestha R, Gupta A. Adenoid Facies and its Management: An Orthodontic Perspective. Indian Journal of Orthodontics and Dentofacial Research. 2016;2(2):50-55.
4. Evcimik M, Dogru M, Cirik A, Nepesov M. Adenoid hypertrophy in children with allergic disease and influential factors. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2015;79:694-697.
5. McClay J. Adenoidectomy: Background, History of the Procedure, Epidemiology [Internet]. Emedicine.medscape.com. 2015. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/872216-overview
6. Chinawa J, Akpe J, Chinawa A. Clinical profile and pattern of adenoids hypertrophy among children attending a private hospital in Enugu, South East Nigeria. Pan African Medical Journal. 2015;21:191-197.
9. Acar M, Kankilic E, Koksal A, Yilmaz A, Kocaoz D. Method of the Diagnosis of Adenoid Hypertrophy for Physicians. The Journal of Craniofacial Surgery. 2014;25(5):e438-e440.

Patofisiologi Hipertrofi Adenoid
Diskusi Terkait
dr.Deryana Primasanti
25 Februari 2021
Hipertrofi Adenoid pada Anak - THT Ask The Expert
Oleh: dr.Deryana Primasanti
2 Balasan
Alo Lenny Sp.THTSaya ada kerabat balita yang di diagnosis rhinitis alergi dan pembesaran adenoid dengan keluhan utama mendengkur saat tidur. Diberikan terapi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.