Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Infark Paru general_alomedika 2022-11-18T09:39:02+07:00 2022-11-18T09:39:02+07:00
Infark Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Pentalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Infark Paru

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Patofisiologi infark paru timbul akibat gangguan fisiologis suplai darah ke paru-paru. Parenkim paru menerima suplai oksigen dari 3 sumber utama, yaitu arteri pulmonal yang mengandung darah dengan oksigen rendah, sirkulasi bronchial yang mengandung darah teroksigenasi, dan difusi oksigen langsung berasal dari alveoli. Gangguan sirkulasi pada ketiga sumber ini dapat menyebabkan infark dan nekrosis jaringan secara bertahap.[1,3]

Gangguan Suplai Darah ke Paru

Gangguan dari sebagian atau keseluruhan suplai darah ke paru disebabkan adanya emboli, yang  menyumbat pembuluh darah, mengurangi aliran darah pada bagian distal, dan menyebabkan infark paru.[1,3]

Emboli paru paling banyak berasal dari trombus yang lepas. Material dan substansi lain juga dapat membentuk emboli dan bergerak menuju sirkulasi pulmonal, seperti lemak, sel tumor, sel inflamasi karena sepsis, cairan ketuban, udara, dan zat asing yang disuntikan intravena. Ukuran emboli akan menentukan titik dimana emboli tersebut akan menyumbat pada aliran darah pulmonal.[3,5]

Infark paru akibat emboli dengan ukuran yang lebih kecil dapat menyumbat arteri pulmonal pada area distal dan biasanya bersifat reversibel. Pada infark paru distal akan terjadi ventilation/perfusion mismatch, sehingga ventilasi (pengeluaran karbon dioksida) dikompensasikan dengan takipnea.[3,5]

Gangguan Sistem Pulmonal dan Sistem Hemodinamik

Apabila ukuran emboli cukup besar, alveoli yang terkena semakin luas, hal ini dapat mempengaruhi sistem pulmonal dan sistem hemodinamik. Mekanisme inflamasi di alveoli dan iskemik yang terjadi dapat mengakibatkan vasokonstriksi dan bronkokonstriksi. Keadaan ini akan menyebabkan peningkatan tekanan arteri pulmonal secara tiba-tiba, menyebabkan regangan ventrikel kanan dan gagal jantung kanan.[3,6]

Selanjutnya, peningkatan tiba-tiba pada tekanan ventrikel kanan akan menyebabkan gangguan pengisian pada jantung kiri dan menimbulkan gejala syok obstruktif. Keadaan ini berpengaruh pada prinsip penanganan dasarnya, yaitu mempertahankan sistem kardiopulmonal.[3,6]

Infark unilateral memiliki predileksi paling banyak di lobus bawah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa infark paru banyak terjadi pada lobus bawah dibanding lobus atas. Hal ini dihipotesiskan sesuai pengaruh gravitasi.[1,3]

Referensi

1. Emerling A, Cook J. Pulmonary Infarction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537189/
3. Huang LH. Pulmonary Infarction. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/908045-overview
5. Tapson VF. Pulmonary Embolism. MSD Manual. Professional Version. Sep 2022.
6. Ouellette D.R. Pulmonary Embolism. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/300901-overview

Pendahuluan Infark Paru
Etiologi Infark Paru

Artikel Terkait

  • Prediktor Infark Paru
    Prediktor Infark Paru
Diskusi Terbaru
dr.Afif Naufar
Dibalas 12 jam yang lalu
Luka bakar terkena knalpot motor - Alopalooza Dermatologi
Oleh: dr.Afif Naufar
1 Balasan
Pasien perempuan 22 tahun konsultasi melalui chat dengan keluhan kaki betis terkena knalpot 2 hari lalu. Luka sudah dikompres dingin dan diberi salep...
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 10 jam yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
4 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...
Anonymous
Dibalas 16 jam yang lalu
Vaksinasi HB0 di atas 7 hari untuk pasien riw bblr
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Pasien bayi perempuan riw lahir prematur dan bblr. Bayi lahir saat usia gestasi 34-35 minggu. BBL 1560, riw perawatan nicu 2 minggu. Dari dsa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.