Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Infark Paru general_alomedika 2020-04-14T09:17:56+07:00 2020-04-14T09:17:56+07:00
Infark Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Pentalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Infark Paru

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Patofisiologi infark paru timbul akibat gangguan fisiologis suplai darah ke paru-paru. Parenkim paru menerima suplai oksigen dari 3 sumber utama, yaitu arteri pulmonal yang mengandung darah dengan oksigen rendah, sirkulasi bronchial yang mengandung darah teroksigenasi, dan difusi oksigen langsung berasal dari alveoli. Gangguan sirkulasi pada ketiga sumber ini dapat menyebabkan infark dan nekrosis jaringan secara bertahap. Gangguan dari sebagian atau keseluruhan suplai darah ke paru disebabkan adanya emboli, yang  menyumbat pembuluh darah, mengurangi aliran darah pada bagian distal, dan menyebabkan infark paru.[1,4]

Emboli paru paling banyak berasal dari trombus yang lepas. Material dan substansi lain juga dapat membentuk emboli dan bergerak menuju sirkulasi pulmonal, seperti lemak, sel tumor, sel inflamasi karena sepsis, cairan ketuban, udara, dan zat asing yang disuntikan intravena. Ukuran emboli akan menentukan titik dimana emboli tersebut akan menyumbat pada aliran darah pulmonal. Infark paru akibat emboli dengan ukuran yang lebih kecil dapat menyumbat arteri pulmonal pada area distal dan biasanya bersifat reversibel. Pada infark paru distal akan terjadi ventilation/perfusion mismatch, sehingga ventilasi (pengeluaran karbon dioksida) dikompensasikan dengan takipnea.[4,6]

Apabila ukuran emboli cukup besar, alveoli yang terkena semakin luas, hal ini dapat mempengaruhi sistem pulmonal dan sistem hemodinamik. Mekanisme inflamasi di alveoli dan iskemik yang terjadi dapat mengakibatkan vasokonstriksi dan bronkokonstriksi. Keadaan ini akan menyebabkan peningkatan tekanan arteri pulmonal secara tiba-tiba, menyebabkan regangan ventrikel kanan dan gagal jantung kanan. Selanjutnya, peningkatan tiba-tiba pada tekanan ventrikel kanan akan menyebabkan gangguan pengisian pada jantung kiri dan menimbulkan gejala syok obstruktif. Keadaan ini berpengaruh pada prinsip penanganan dasarnya, yaitu mempertahankan sistem kardiopulmonal.[4,16]

Infark unilateral memiliki predileksi paling banyak di lobus bawah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa infark paru banyak terjadi pada lobus bawah dibanding lobus atas. Hal ini dihipotesiskan sesuai pengaruh gravitasi.[1,4]

Referensi

1. Emerling A, Cook J. Pulmonary Infarction. 2019. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537189/
4. Huang LH. Pulmonary Infarction. 2015. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/908045-overview
6. Tapson VF. Pulmonary Embolism. 2018. Available at: https://www.msdmanuals.com/professional/pulmonary-disorders/pulmonary-embolism-pe/pulmonary-embolism-pe?query=pulmonary%20infarction
16. Ouellette D.R. Pulmonary Embolism. Medscape. 2019. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/300901-overview

Pendahuluan Infark Paru
Etiologi Infark Paru
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 10:54
Apakah gejala dibawah tersebut sudah bisa di diagnosis HFMD ( Hand foot and Mouth Disease)?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien anak umur 4 tahun / perempuan. Dengan gejala Bercak kemerahan di telapak tangan, kaki, dan betis namun tidak ada kemerahan dibagian mulut, gejala...
dr. Intan Fajriani
Hari ini, 10:51
Live Webinar Alomedika - Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak. Sabtu, 2 Juli 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak."Narasumber : dr....
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.