Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Benzodiazepine Use Disorder general_alomedika 2019-04-08T15:19:29+07:00 2019-04-08T15:19:29+07:00
Benzodiazepine Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Benzodiazepine Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk benzodiazepine use disorder ditekankan pada dampak buruk penggunaan jangka panjang benzodiazepine dan pentingnya dukungan sosial/keluarga untuk kesembuhan pasien.

Edukasi Pasien

Edukasi pada pasien harus menekankan pada efek samping benzodiazepine:

  • Potensi terjadinya ketergantungan fisik
  • Gejala-gejala rebound akibat penghentian penggunaan zat
  • Dampak buruknya terhadap memori, kognisi, dan mood
  • Risiko mengalami kecelakaan dalam 24 jam setelah penggunaan benzodiazepine [1]

Edukasi juga diperlukan bagi pasien dan caregiver bahwa obat yang diberikan hanya diperuntukkan bagi pasien dan tidak boleh diberikan pada orang lain. Mereka juga perlu mengetahui mengenai cara penyimpanan yang aman dan obat sisa harus dimusnahkan atau dikembalikan ke instalasi kesehatan [1].

Upaya Pencegahan

Upaya pencegahan primer yang harus dilakukan adalah pembatasan akses dan peresepan benzodiazepine. Dokter harus memastikan benzodiazepine diberikan sesuai dengan indikasi dan tidak diberikan secara jangka panjang, misalnya pada gangguan tidur.

Cara pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi penggunaan benzodiazepine pada kasus gangguan psikiatri. Benzodiazepine sering diberikan pada gangguan psikiatri seperti gangguan cemas menyeluruh, serangan panik, dan post-traumatic stress disorder padahal obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti fluoxetine dan sertraline lebih direkomendasikan.

Jika benzodiazepine harus diberikan, lakukan skrining mengenai riwayat penggunaan alkohol, merokok, dan penyalahgunaan zat sebelumnya untuk mengidentifikasi individu yang berisiko mengalami ketergantungan.[1,5]

Lakukan edukasi mengenai penggunaan benzodiazepine yang aman dan efektif pada pasien-pasien ini untuk mencegah terjadinya benzodiazepine use disorder. Selain itu, peresepan benzodiazepine harus dibatasi hanya untuk jangka pendek (2-4 minggu) [1,6,22].

Referensi

1. Umbricht A, Velez ML. Benzodiazepine Abuse and Addiction. In: el-Guebaly N, Carrà G, Galanter M, editors. Textbook of Addiction Treatment: International Perspectives. Milano: Springer Milan; 2015
5. Schmitz A. Benzodiazepine use, misuse, and abuse: A review. Mental Health Clinician 2016;6:120–6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6007645/
6. Ashton H. The diagnosis and management of benzodiazepine dependence. Curr Opin Psychiatry 2005;18:249–55. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16639148
22. McLarnon ME, Monaghan TL, Stewart SH, Barrett SP. Drug misuse and diversion in adults prescribed anxiolytics and sedatives. Pharmacotherapy 2011;31:262–72. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21361736

Prognosis Benzodiazepine Use Dis...

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
    Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...
Anonymous
Kemarin, 22:32
Pasien tersengat lebah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok izin terdapat pasien tersengat lebah 20 menit, gejala saat ini hanya bengkak lokasi gigitan sesak (-) edema (-(, sebaiknya din observasi beraps lama di...
dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
Kemarin, 21:04
TELEKONSULTASI PROVIDER CME UNTUK DATA P2KB
Oleh: dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
2 Balasan
Alodokter, ijin tanya dokter pada data P2KB pada pengabdian masyarakat dan profesi di  telekonsultasi pada provider CME (Daring,Luring, Live streaming)Yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.