Edukasi dan Promosi Kesehatan Toxoplasmosis
Edukasi dan promosi kesehatan untuk toxoplasmosis ditujukan untuk pencegahan primer mencegah terjadinya infeksi dan pencegahan sekunder pada pasien yang terinfeksi namun belum menunjukkan gejala.
Edukasi Pasien
Edukasi kesehatan untuk menjaga higienitas adalah salah satu cara yang dilakukan untuk pencegahan primer infeksi toksoplasma. Setiap individu baik yang berisiko maupun tidak sebaiknya dimotivasi untuk melakukan pencegahan infeksi toxoplasmosis berdasarkan rekomendasi dari CDC, yaitu sebagai berikut:
- Daging / unggas harus dimasak hingga matang
- Buah dan sayuran harus dikupas atau dicuci bersih sebelum dimakan
- Talenan, piring, alat masak terkait, dan tangan harus selalu dicuci dengan air hangat dan sabun setelah kontak dengan daging mentah, unggas, makanan laut, atau buah-buahan atau sayuran yang tidak dicuci
- Wanita hamil harus mengenakan sarung tangan saat berkontak dengan tanah atau pasir
- Wanita hamil harus menghindari dari membersihkan kotoran kucing[32]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan primer infeksi T. gondii mencakup:
- Edukasi kesehatan
- Skrining prenatal berupa pemeriksaan serologi pada ibu hamil untuk mengurangi risiko terjadinya transmisi vertikal kepada janin. Selain skrining dilakukan pula penatalaksanaan dengan kombinasi pyrimethamine-sulfonamid dan asam folinik untuk mencegah infeksi dan mengurangi gangguan janin
- Skrining postnatal dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi infeksi sehingga dapat dilakukan inisiasi terapi dini
- Skrining infeksi toksoplasma pada pasien imunokompromais[18]
Pencegahan sekunder ditujukan pada pasien imunokompromais yang seropositif terhadap toksoplasma dan berisiko terhadap reaktivasi infeksi.[18]
Vaksinasi
Pengembangan vaksin untuk toxoplasmosis telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dan vaksin hidup yang dilemahkan untuk penggunaan pada hewan. Vaksinasi untuk manusia hingga saat ini masih dalam penelitian.[33]