Edukasi dan Promosi Kesehatan Leptospirosis
Prognosis leptospirosis berhubungan dengan status imunologis tubuh penderita dan umur. Sekitar 90% kasus Leptospirosis adalah ringan, self-limited, sub-klinis, dan jarang fatal. Orang lanjut usia, atau yang terganggu imunitas tubuhnya memiliki risio tinggi akan kematian.
Komplikasi
Leptospirosis yang telah berkomplikasi, terutama yang melibatkan kerusakan paru, prognosisnya buruk. Penderita yang merokok, bila tidak diobati, memiliki risiko tinggi mendapatkan kerusakan paru, antara lain perdarahan paru. Komplikasi lain yang mungkin timbul adalah gagal ginjal, meningitis, gagal hati, Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), dan hemoptisis masif. [1, 3, 14]
Kematian janin, atau abortus spontan dapat terjadi pada wanita hamil yang terjangkiti leptospirosis [1, 7, 14]
Prognosis
Prognosis leptospirosis berhubungan dengan status imunologis tubuh penderita dan umur. Sekitar 90% kasus Leptospirosis adalah ringan, self-limited, sub-klinis, dan jarang fatal. Orang lanjut usia, atau yang terganggu imunitas tubuhnya memiliki risio tinggi akan kematian. Angka kematian pada kasus Leptospirosis berat adalah 10%, kisaran 5-40%.
Ikterik leptospirosis, atau dikenal sebagai Weil’s disease, disertai komplikasi hemoragik, gagal ginjal akut, mortalitasnya tinggi. Case fatality rate Weil’s disease adalah 1-5%. Leptospirosis anikterik mortalitasnya <1%.
Penyakit ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga 3 minggu, atau lebih lama. Bila tidak diobati, proses pemulihan akan memakan waktu beberapa bulan.

Gambar: Penyuluhan masyarakat kepada penderita leptospirosis yang dilakukan di Nogosari, Boyolali saat wabah leptospirosis merebak.