Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Tenosynovitis general_alomedika 2021-05-06T09:22:13+07:00 2021-05-06T09:22:13+07:00
Tenosynovitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Penatalaksanaan Tenosynovitis

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tenosynovitis mencakup medikamentosa, konservatif, maupun bedah tergantung dari penyebabnya. Obat antibiotik dapat diberikan pada tenosynovitis infeksi. Sedangkan obat analgesik dan antiinflamasi dapat diberikan pada tenosynovitis infeksi maupun noninfeksi untuk mengurangi gejala.[1,4]

Antibiotik

Antibiotik untuk tenosynovitis infeksi tergantung dari mikroorganisme penyebab, dan jika tidak diketahui maka dapat diawali dengan pemberian terapi empiris, yang dilanjutkan dengan kultur darah. Terapi empiris dengan antibiotik spektrum luas diberikan melalui infus intravena, yaitu kombinasi obat berikut:

  • Vancomycin, dosis 15–20 mg/kgBB/dosis, diberikan setiap 8–12 jam

  • Sefalosporin generasi ketiga, seperti ceftriaxone, dosis 1–2 gram, setiap 24 jam[1,4]

Durasi pemberian tergantung dari temuan klinis dan adanya bakteremia. Pada tenosynovitis infeksi, perlu dipertimbangkan risiko purulensi ekstensif pada selubung tendon yang dapat menyebabkan adhesi ekstensif, hilangnya difusi dan perfusi nutrisi ke tendon, nekrosis, hingga amputasi. Oleh karena itu, penanganan awal sangat menentukan prognosis.[1,4]

Analgesik dan Antiinflamasi

Nyeri pada tenosynovitis dapat ditangani dengan pemberian obat antiinlamasi nonsteroid (OAINS), misalnya ibuprofen dan naproxen.[1,4]

Terapi Konservatif

Terapi konservatif dapat dibedakan pada tenosynovitis infeksi dan tenosynovitis noninfeksi.

Tenosynovitis Infeksi

Pada tenosynovitis infeksi, selain dengan pemberian antibiotik spektrum luas, juga perlu dilakukan elevasi dan pembidaian untuk mengurangi pembengkakan. Setelah infeksi terkontrol dilanjutkan dengan terapi rehabilitasi yang mencakup latihan range of motion (ROM) dan kontrol edema.[4]

Tenosynovitis Noninfeksi

Sedangkan tenosynovitis noninfeksi, terapi lini pertama tambahan adalah modifikasi aktivitas, pemasangan splint/bidai, dan injeksi steroid, glukokortikoid, atau anestesi lokal. Bidai yang dapat digunakan bisa bermacam-macam, mulai dari semi-flexible cast, custom made rigid thermoplastic, semi-custom neoprene splint, ataupun off the shelf semi-rigid splint with inserts. Pada pasien yang gagal diterapi dengan OAINS dapat diberikan disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) seperti glukokortikoid.[1,3]

Pembedahan

Tindakan bedah dilakukan jika kondisi semakin progresif setelah 3–6 bulan diberikan terapi medikamentosa dan konservatif. Tindakan yang dilakukan adalah insisi, drainase, irigasi, dan tenosinovektomi yang bertujuan untuk dekompresi tendon dan debridemen jaringan yang meradang.[1,3,4]

Referensi

1. Ray G, Sandean DP, Tall MA. Tenosynovitis. StatPearls Publishing; 2020.
3. Adams JE, Habbu R. Tendinopathies of the Hand and Wrist. JAAOS - Journal of the American Academy of Orthopaedic Surgeons 2015;23:741–50. https://doi.org/10.5435/JAAOS-D-14-00216.
4. Crowe CS. Medscape. Tenosynovitis. n.d. https://emedicine.medscape.com/article/2189339-overview#a1

Diagnosis Tenosynovitis
Prognosis Tenosynovitis
Diskusi Terbaru
dr.melly yuliana
Hari ini, 11:35
Pentingnya Protein Hewani dalam Pencegahan Stunting – Hari Gizi Nasional 2023
Oleh: dr.melly yuliana
12 Balasan
Saya tidak bisa buka post test nyaPentingnya Protein Hewani dalam Pencegahan Stunting – Hari Gizi Nasional 2023Saya cari lagi link nya tidak adaTerus sudah...
dr.Ayu Dilia Novita Sari
Kemarin, 20:57
Akun Alomedika (Pasword Lupa)
Oleh: dr.Ayu Dilia Novita Sari
1 Balasan
Assalamualaikum wr wb , mohon maaf izin bertanya. , Jika kita memiliki akun alomedika dan hafal alamat emailnya tetapi lupa untuk kata sandinya bagaiama ya...
dr. Hendriawan Putra
Kemarin, 19:51
Resep ketiga
Oleh: dr. Hendriawan Putra
5 Balasan
Mohon bantuan untuk TS sekalian terkait pembacaan resep untuk yang paling bawah 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.