Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hammertoe dan Claw Toe monika-natalia 2022-08-04T10:55:23+07:00 2022-08-04T10:55:23+07:00
Hammertoe dan Claw Toe
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hammertoe dan Claw Toe

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Epidemiologi hammertoe dan claw toe tidak diketahui secara pasti. Insidensi dari deformitas lesser digits secara umum diperkirakan mencapai 20%.[1,2,5]

Global

Epidemiologi pasti dari hammertoe dan claw toe belum diketahui. Deformitas yang mempengaruhi jari kaki sendiri diperkirakan memiliki insidensi sebesar 20%.[5]

Dalam sebuah studi yang melibatkan 2662 orang di Turki, dilaporkan bahwa prevalensi hammertoe adalah 8,9%. Adanya riwayat keluarga positif ditemukan pada 56,1% pasien yang mengalami hammertoe. Usia tua dilaporkan mengalami prevalensi lebih tinggi dibandingkan usia lebih muda.[7]

Pasien diabetes mellitus dilaporkan sering mengalami hammertoe dan claw toe, dengan prevalensi berkisar antara 32-46%.[5,18]

Indonesia

Belum ada studi khusus epidemiologi hammertoe dan claw toe di Indonesia. Pada studi deskriptif deteksi dini kaki diabetes di suatu puskesmas di Pekalongan, dilaporkan bahwa terdapat 0,7% penderita diabetes yang mengalami hammertoe dan claw toe.[8]

Mortalitas

Hammertoe dan claw toe tidak secara langsung menyebabkan mortalitas, namun kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi yang bermakna. Hammertoe dan claw toe dapat menyebabkan kalus yang menyakitkan, kesulitan memakai sepatu, dan nyeri saat pasien melakukan pergerakan.[1,2]

Referensi

1. DeOrio JK. Claw toe. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1232559-overview
2. Watson A. Hammertoe Deformity. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1235341-overview
5. Goransso M, Constant D. Hammertoe. StatPearls Publishing. 2021.
7. Şaylı U, Altunok EÇ, Güven M, Akman B, Biros J, Şaylı A. Prevalence estimation and familial tendency of common forefoot deformities in Turkey: A survey of 2662 adults. Acta Orthop Traumatol Turc. 2018;52(3):167–73.
8. Fajriyah NN. Study Deskriptif Deteksi Dini Kaki Diabetisi Di Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Urecol. 2018;699–709.
18. Bus SA, Maas M, Michels RP, Levi M. Role of intrinsic muscle atrophy in the etiology of claw toe deformity in diabetic neuropathy may not be as straightforward as widely believed. Diabetes Care 2009; 32:1063.

Etiologi Hammertoe dan Claw Toe
Diagnosis Hammertoe dan Claw Toe
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 23:16
Aturan Minum Obat Penunda Menstruasi utk keperluan Umroh/ Haji
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo ts, sy ingin bertanya, 1. Bagaimana aturan minum yg benar utk pil progesteron only (ex primolut, dll) dg tujuan utk menunda mens utk keperluan umroh atau...
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.