Penatalaksanaan Karsinoma Pankreas
Penatalaksanaan karsinoma pankreas ditentukan berdasarkan resektabilitas kanker, yaitu dapat direseksi (resectable), borderline, dan stadium lanjut secara lokal (locally advanced). Penatalaksanaan yang diberikan meliputi modalitas pembedahan, kemoterapi dan radioterapi.[8,9,21]
Karsinoma Pankreas Tipe Resectable
Bedah reseksi merupakan tindakan yang berpotensi sebagai penatalaksanaan kuratif pada karsinoma pankreas, meskipun hanya sekitar 15-20% tumor yang bersifat resectable.[21]

Kriteria Reseksi
Berdasarkan American Society of Clinical Oncology (ASCO), kriteria tumor yang dapat direseksi antara lain:
- Tidak ada bukti klinis terjadinya metastasis
Performance status dan profil komorbiditas dapat bertahan pada operasi besar abdomen
- Tidak terdapat radiography interface pada tumor primer dan pembuluh darah mesenterika
- Kadar CA19-9 menunjukkan penyakit lokal[8]
Tindakan Reseksi dan Pemberian Kemoterapi Neoadjuvan
Pankreatikoduodenektomi atau dikenal dengan prosedur Whipple melibatkan reseksi kaput pankreas, duodenum, kandung empedu dan jaringan sekitarnya.[9]
Pada pasien dengan kanker pankreas yang dapat direseksi, dianjurkan pemberian kemoterapi neoadjuvan sebagai penatalaksanaan dini terhadap mikrometastasis. Akan tetapi masih belum ada rekomendasi untuk hal ini karena tidak terdapat peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan.[9,21]
Karsinoma Pankreas Tipe Borderline Resectable

Borderline resectable adalah kondisi di mana kanker pankreas memiliki risiko tinggi untuk margin positif setelah reseksi. Definisi dan intervensi terhadap kondisi ini juga masih beragam. Berbagai penelitian mengenai terapi neoadjuvan, baik hanya dengan kemoterapi atau kombinasi dengan radioterapi, seperti penggunaan FOLFIRINOX yang merupakan kombinasi dari 5-FU, oxaliplatin, irinotecan, and leucovorin diikuti kemoradiasi atau studi tentang FOLFIRINOX diikuti kemoradiasi berbasis capecitabine.[9,21]
Karsinoma Pankreas Tipe Locally Advanced
Pasien dengan karsinoma pankreas tipe locally advanced bersifat tidak dapat direseksi (unresectable). Tumor membungkus arteri mesentrika superior dan axis celiac.[9] Pilihan terapi untuk kondisi ini adalah kemoterapi sistemik.

Rekomendasi berdasarkan European Society of Medical Oncology (ESMO) dengan penggunaan gemcitabine selama 6 bulan, kemoradiasi mungkin memiliki peran kecil, tetapi tidak ada regimen lain selain kombinasi capecitabine dan radioterapi yang dapat direkomendasikan.
Rekomendasi lain berdasarkan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) dengan pemberian FOLFIRINOX atau gemcitabine plus nab-paclitaxel merupakan lini pertama pada pasien dengan performance status baik, monoterapi gemcitabine, atau terapi paliatif dan perawatan suportif, direkomendasikan untuk pasien dengan performance status tidak baik.[8]
Terapi Paliatif
Pedoman terapi paliatif oleh ESMO merekomendasikan morfin sebagai obat pilihan dalam manajemen nyeri. Pemberian parenteral atau transdermal pada pasien gangguan menelan atau gangguan saluran cerna dapat dipertimbangkan. Pada pasien dengan toleransi opioid yang jelek, maka disarankan blokade celiacoplexus.[8]
Ikterus obstruktif dan obstruksi dari duodenum pada pasien dengan kanker pankreas membutuhkan intervensi bedah, endoskopi, atau radiologi. Dengan kemajuan teknologi dalam intervensi endoskopi selama dekade terakhir, drainase bilier perkutan telah digantikan oleh stenting endoskopi dalam banyak kasus.[7]