Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Karsinoma Pankreas general_alomedika 2019-08-30T14:53:30+07:00 2019-08-30T14:53:30+07:00
Karsinoma Pankreas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Karsinoma Pankreas

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa karsinoma pankreas merupakan keganasan yang memiliki tingkat insiden dan mortalitas yang tinggi.[1,2]

Global

Karsinoma pankreas menempati peringkat kesebelas kanker terbanyak di dunia (2,5% dari seluruh kasus keganasan). Berdasarkan data GLOBOCAN 2018, jumlah kasus baru karsinoma pankreas adalah sebanyak 458.918 pasien dengan mortalitas 432.242 orang (4,5% dari seluruh kasus kematian akibat kanker).

Insiden meningkat hingga 3-4 kali lipat pada negara dengan human development index yang tinggi. Insiden tertinggi berturut-turut yaitu Eropa, Amerika Utara dan Australia/New Zealand (rata-rata 6,4 kali), sedangkan daerah dengan risiko terendah (kurang dari 1,0 per 100.000) adalah pada wanita di Afrika Timur dan Asia Tenggara.[1]

Karsinoma pankreas lebih banyak diderita pria dibanding wanita. Insiden keganasan ini meningkat pada keduanya seiring dengan peningkatan usia. Karsinoma pankreas jarang terjadi pada usia di bawah 55 tahun, kasus tertinggi adalah pada pasien di atas 70 tahun.[2]

Jenis karsinoma pankreas yang paling umum adalah adenokarsinoma pankeas (85% kasus) yang berasal dari kelenjar eksokrin pankreas. Sisanya berupa tumor neuroendokrin pankreas (Pan-NET) yang berasal dari kelenjar endokrin. Kasus ini merupakan kasus yang jarang (<5% kasus).[2] Berdasarkan lokasi, sekitar 75% karsinoma pankreas berada di daerah kaput dan kolum, 15-20% pada korpus dan 5-10% pada kauda pankreas.[7]

Terdapat penelitian kasus-kontrol dengan jumlah sampel besar yang menemukan kemungkinan peningkatan risiko kanker pankreas pada orang yang mengonsumsi PPI jangka panjang. Hal ini masih harus dikonfirmasi lebih lanjut menggunakan penelitian kohort.[24]

Indonesia

Berdasarkan data GLOBOCAN 2018, kanker pankreas tidak termasuk dalam 10 besar terbanyak di Indonesia. Pada tahun 2018, diperkirakan jumlah kasus baru karsinoma pankreas di Indonesia adalah 4.940 kasus dengan mortalitas sebanyak 4.812 pasien.[15]

Mortalitas

Karsinoma pankreas adalah penyebab kematian ketujuh kematian akibat kanker. Secara global, ditemukan tingkat kematian sekitar 93% dari total kasus baru pada pria di tahun 2018, dan sekitar 95% pada wanita.[1]

Tingginya mortalitas karsinoma pankreas berhubungan dengan keterlambatan diagnosis akibat minimnya gejala awal. Sekitar 80-90% pasien tidak bisa dilakukan reseksi tumor karena diagnosis ditegakkan pada stadium lanjut.  Selain itu, regimen kemoterapi yang tersedia pada saat ini masih terbatas dan sering tidak efektif terutama untuk adenokarsinoma stadium III dan IV.[2]

Referensi

1. Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. Ca Cancer J Clin. 2018(68)394-424. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.3322/caac.21492
2. Rawla P, Sunkara T, Gaduputic V. Epidemiology of Pancreatic Cancer: Global Trends, Etiology and Risk Factors. World J Oncol. 2019(10)10–27. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6396775/pdf/wjon-10-010.pdf
7. Kementerian Kesehatan. Kanker pankreas. http://yankes.kemkes.go.id/read-kanker-pankreas-5902.html
15. Global Cancer Observatory. Indonesia. http://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
24. Kearns MD, Boursi B, Yang YX. Proton pump inhibitors on pancreatic cancer risk and survival. Cancer epidemiology, 2017; 46:80-84.

Etiologi Karsinoma Pankreas
Diagnosis Karsinoma Pankreas
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Hari ini, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
1 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Hari ini, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Hari ini, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.