Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Kanker Kolorektal general_alomedika 2020-01-29T14:43:31+07:00 2020-01-29T14:43:31+07:00
Kanker Kolorektal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kanker Kolorektal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Patofisiologi kanker kolorektal dimulai dari transformasi sel epitel normal kolon menjadi lesi prekanker dan pada akhirnya menjadi karsinoma invasif. Diduga proses transformasi ini melibatkan mutasi genetik, baik bersifat somatik maupun turunan.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa kanker kolorektal sering kali terjadi dari polip adenomatosa yang berubah menjadi invasif dalam waktu 10-15 tahun. Oleh karenanya, pengangkatan polip adenomatosa dilaporkan mampu menurunkan risiko kanker kolorektal.

Sejauh ini, terdapat 3 jalur molekular utama yang dihubungkan dengan patofisiologi kanker kolorektal, yaitu instabilitas kromosom, mismatch repair, dan hipermetilasi. [3-5]

Instabilitas Kromosom

Bukti ilmiah menyebutkan bahwa 85% dari kanker kolorektal mengalami instabilitas kromosom, yang meliputi jumlah kromosom dan perubahan struktur kromosom. [5] Instabilitas kromosom ini akan menyebabkan gangguan keseimbangan terkait onkogen dan supresor tumor, sehingga menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal. [3]

Mismatch Repair

Sel dengan defisiensi DNA mismatch repair akan mengalami akumulasi error genomik yang menyebabkan tingginya level instabilitas mikrosatelit. [3] Instabilitas mikrosatelit berbeda dengan instabilitas kromosom. Instabilitas mikrosatelit ditandai dengan adanya lokus mikrosatelit tidak stabil minimal 30% pada 5-10 lokus yang terdiri dari traktus mono dan dinukleotida. Perubahan ini dilaporkan ditemukan pada 15% kasus kanker kolorektal. [5]

Hipermetilasi

Hipermetilasi pada DNA dapat mengaktivasi atau menginhibisi ekspresi berbagai gen. Dalam kasus kanker kolorektal gen yang mengalami hipermetilasi adalah BRAF dan MLH1. [3]

Referensi

3. Recio-Boiles A, Waheed A, Cagir B. Cancer, Colon. StatPearls, 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470380/
4. Dragovich T. Colon Cancer. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/277496-overview
5. William M. Grady. Sanford D. Markowitz. The molecular pathogenesis of colorectal cancer and its potential application to colorectal cancer screening. Dig Dis Sci. 2015 March ; 60(3): 762–772.

Pendahuluan Kanker Kolorektal
Etiologi Kanker Kolorektal

Artikel Terkait

  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
  • Obesitas Remaja dapat Meningkatkan Risiko Kanker
    Obesitas Remaja dapat Meningkatkan Risiko Kanker
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
  • Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal
    Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
10 Februari 2021
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
16 Agustus 2020
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
21 April 2019
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.