Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Ulkus Kornea general_alomedika 2023-07-17T11:52:47+07:00 2023-07-17T11:52:47+07:00
Ulkus Kornea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ulkus Kornea

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Patofisiologi ulkus kornea berhubungan dengan defek pada epitel kornea karena infeksi, trauma, maupun penyakit autoimun. Tahap terjadinya kerusakan sampai dengan timbulnya ulkus kornea adalah:

  • Tahap awal berupa reaksi badan kornea yang melibatkan makrofag, disertai dilatasi pembuluh darah pada limbus dengan tampakan injeksi perikornea
  • Tahap infiltrasi berupa proses inflamasi, yaitu infiltrasi sel polimorfonuklear, sel mononuklear, dan sel plasma, yang dapat berakhir dengan nekrosis. Pada tahap ini, dapat muncul bercak kelabu yang keruh dengan batas tidak jelas
  • Tahap ulseratif aktif berupa edema kornea karena eksudasi purulen, kongesti, dan hiperemis pada pembuluh darah sekitar kornea
  • Tahap regresi berupa mekanisme defensif dari sel kornea untuk perbaikan dan biasanya akan menimbulkan jaringan parut berupa kornea yang opak[1–3]

Pada beberapa kasus, peradangan kornea bisa terjadi lebih dalam, sehingga menyebabkan perforasi, bahkan dapat mencapai iris dan badan siliar melalui membran Descemet atau endotel kornea. Hal ini akan menyebabkan terbentuknya pus di kamera okuli anterior, yang dikenal dengan hipopion.[1–3]

Patofisiologi Ulkus Kornea Infeksi

Patofisiologi ulkus kornea infeksi diawali dengan invasi patogen. Patogen tersering adalah bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan integritas pada epitel kornea, sehingga mekanisme pertahanan kornea terhadap patogen terganggu dan kornea rentan terhadap infeksi. Infeksi kemudian memicu peradangan yang menyebabkan kerusakkan jaringan kornea dan terbentuknya ulkus kornea.[1–4,10]

Patofisiologi Ulkus Kornea Noninfeksi

Patofisiologi ulkus kornea non-infeksi berkaitan dengan gangguan integritas epitel kornea yang dapat dipengaruhi oleh proses imunologi, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau trauma. Hal ini menyebabkan kerusakan kornea yang berlanjut dengan tahap peradangan pada akhirnya meninggalkan jaringan parut.[1–3,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Lin A, Rhee MK, Akpek EK, Amescua G, Farid M, Garcia-Ferrer FJ, Varu DM, Musch DC, Dunn SP, Mah FS., American Academy of Ophthalmology Preferred Practice Pattern Cornea and External Disease Panel. Bacterial Keratitis Preferred Practice Pattern®. Ophthalmology. 2019 Jan;126(1):P1-P55.
2. Ahmed F, House RJ, Feldman BH. Corneal Abrasions and Corneal Foreign Bodies. Prim Care. 2015 Sep;42(3):363-75.
3. Gilani CJ, Yang A, Yonkers M, Boysen-Osborn M. Differentiating Urgent and Emergent Causes of Acute Red Eye for the Emergency Physician. West J Emerg Med. 2017 Apr;18(3):509-51
4. Park J, Lee KM, Zhou H, Rabin M, Jwo K, Burton WB, et al. Community practice patterns for bacterial corneal ulcer evaluation and treatment. Eye Contact Lens. 2015 Jan. 41 (1):12-8
10. Byrd LB, Martin N. Corneal Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539689/
11. Cao Y, Zhang W, Wu J, Zhang H, Zhou H. Peripheral Ulcerative Keratitis Associated with Autoimmune Disease: Pathogenesis and Treatment. J Ophthalmol. 2017;2017:7298026

Pendahuluan Ulkus Kornea
Etiologi Ulkus Kornea

Artikel Terkait

  • Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
    Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
  • Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya
    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 14 Agustus 2023, 14:43
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Ulkus kornea merupakan salah satu penyebab kebutaan tersering. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerhatikan dengan seksama jenis ulkus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.