Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pterygium general_alomedika 2019-11-29T15:46:57+07:00 2019-11-29T15:46:57+07:00
Pterygium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Pterygium

Oleh :
dr. Ida Bagus Nugraha
Share To Social Media:

Pterygium merupakan pertumbuhan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga, berasal dari konjungtiva bulbar dan dapat bertumbuh melewati limbus hingga kornea sehingga menyebabkan gangguan visus. Pterygium terdiri dari epitel konjungtiva bulbar dan hipertrofi jaringan ikat subkonjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif terhadap membran bowman.

Pterygium adalah kasus oftalmologi yang tersebar luas di seluruh negara, tetapi lebih banyak ditemukan pada negara yang beriklim panas atau kering. Hingga saat ini, penyebab mutlak pterygium belum diketahui. Beberapa penelitian menduga pterygium disebabkan oleh efek jangka panjang paparan sinar UV B, yang menyebabkan mutasi pada gen tumor suppressor p53. Faktor lingkungan (mikrotrauma berulang akibat paparan debu) dan faktor herediter dilaporkan dapat meningkatkan risiko pterygium.

Pterygium umumnya asimptomatik pada awal proses penyakit. Seiring pterygium bertumbuh, akan didapatkan gejala mata kering (seperti rasa terbakar, gatal, ataupun mata berair). Pada kondisi lebih berat, pterygium dapat menyebabkan cacat secara kosmetik dan gangguan visus. Diagnosis pterygium dapat ditegakkan dengan pemeriksaan fisik ataupun dengan slit lamp.

Belum ada konsensus mengenai penatalaksanaan pterygium. Umumnya pasien dapat diobservasi tanpa tindakan khusus kecuali jika lesi sudah bergerak ke tengah kornea. Tindakan bedah dapat berupa bare sclera technique dan amniotic membrane grafting. Terapi adjuvan juga dapat diberikan, contohnya antimetabolit (seperti mitomycin-C) atau terapi radiasi. [1-3]

pterygium (2)

Referensi

1. Serra, H.M., et al., Pterygium: A Complex and Multifactorial Ocular Surface Disease. A Review on its Pathogenic Aspects. 2018. https://www.researchgate.net/publication/325542537_Pterygium_A_Complex_and_Multifactorial_Ocular_Surface_Disease_A_Review_on_its_Pathogenic_Aspects\
2. Bahuva A, Rao SK. Current Concepts in Management of Pterygium. DJO, 2014. 25:78-84. http://dx.doi.org/10.7869/djo.83
3. Detorakis ET, Spandidos DA. Pathogenetic mechanisms and treatment options for ophthalmic pterygium: Trends and perspectives (Review). International Journal of Molecular Medicine, 2009. 23(4).doi:10.3892/ijmm_00000149

Patofisiologi Pterygium

Artikel Terkait

  • Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
    Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
Diskusi Terkait
dr. Reren Ramanda
25 November 2020
Pasien seorang petani dengan keluhan mata tumbuh daging pada tepi mata dan mata terasa gatal serta berair
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. UtamiIzin bertanya dokter, pasien dgn pekerjaan petani sering mengeluhkn rasa gatal, berair dan tumbuh daging d tepi mata yg merupakan pterigium, pd...
dr. Jeffry Kristiawan
01 Mei 2019
Konsul pasien dengan rasa mengganjal di mata dan selaput pada bagian lateral
Oleh: dr. Jeffry Kristiawan
10 Balasan
User mengeluhkan mata mengganjal sejak beberapa hari ini.Tidak ada gatal, tidak ada nyeri, dan segitu saja tidak membesar.Baru dirasa beberapa hari ini.Tajam...
dr.IGusti Nyoman Tirta Adi Prabawa
06 Februari 2019
graft pada pterigium?
Oleh: dr.IGusti Nyoman Tirta Adi Prabawa
5 Balasan
alodokter, mohon penjelasan apakah graft yang dilakukan pada operasi pterigium derajat 3-4 memang sudah terbukti ampuh menurunkan angka kekambuhan? Kalo...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.