Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Mioma Uteri general_alomedika 2019-06-17T17:09:52+07:00 2019-06-17T17:09:52+07:00
Mioma Uteri
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Mioma Uteri

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Prognosis mioma uteri ditentukan oleh jumlah, tipe, ukuran, dan lokasi mioma. Tata laksana dan penanganan yang dipilih juga berpengaruh pada prognosis mioma uteri. Selain itu, mioma uteri dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang juga berkaitan dengan prognosis bagi pasien tersebut. [25,27]

Komplikasi

Mioma uteri dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Komplikasi-komplikasi yang umumnya muncul di antaranya yaitu degenerasi atau torsio mioma uteri, infertilitas atau gangguan obstetri, hingga komplikasi yang lebih jarang seperti prolaps mioma uteri dan timbulnya efek hormonal. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa mioma uteri dapat menimbulkan anemia pada pasien-pasien yang mengalami perdarahan berat. Mioma uteri juga sudah dipikirkan dengan terjadinya keganasan. [25,32]

Degenerasi atau Torsio Mioma Uteri

Meskipun tidak sering, pasien dengan mioma uteri dapat mengalami nyeri akut yang berasal dari hancurnya jaringan mioma akibat degenerasi atau karena adanya torsio dari tumor yang bertangkai. Pasien-pasien dengan degenerasi mioma uteri biasanya datang dengan nyeri panggul yang mungkin disertai demam, nyeri tekan uterus, peningkatan leukosit, atau tanda-tanda peritoneum. Keluhan akibat degenerasi mioma ini dapat bertahan dalam hitungan hari hingga minggu, dan biasanya menunjukkan respons terhadap pemberian analgesik. [25,32]

Infertilitas dan Gangguan Obstetri

Mioma uteri dapat mengganggu struktur kavum uteri, khususnya pada mioma yang memiliki komponen intrakavitas. Gangguan pada kavum uteri ini menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan dan juga peningkatan risiko keguguran pada pasien-pasien hamil. Selain itu, mioma uteri juga dikaitkan dengan gangguan kehamilan seperti abruptio plasenta, gangguan pertumbuhan janin, malpresentasi, serta persalinan preterm. [25,32]

Prolaps Uteri

Salah satu komplikasi yang jarang terjadi juga adalah prolaps mioma uteri melalui serviks. Komplikasi ini sering terjadi pada mioma uteri submukosa. Pasien yang mengalami prolaps uteri dapat mengeluhkan massa pada serviks, perdarahan, dan juga terjadi ulkus atau infeksi. [25,32]

Gangguan Hormonal

Meskipun jarang, mioma uteri diketahui memiliki potensi untuk mengeluarkan berbagai hormon-hormon ektopik yang dapat berefek secara sistemik. Beberapa hormon yang diketahui dapat dikeluarkan oleh mioma uteri adalah:

  • Produksi otonom eritropoietin menyebabkan polisitemia
  • Produksi otonom protein parathyroid-hormone related menyebabkan hiperkalsemia

  • Hiperprolaktinemia [25,32]

Prognosis

Prognosis mioma uteri dengan lesi soliter biasanya sangat baik, khususnya bila dilakukan eksisi. Fertilitas dapat terpengaruh, tergantung dari ukuran dan lokasi mioma. Mioma uteri sendiri jarang bertransformasi menjadi kanker. Kanker biasanya muncul pada wanita-wanita setelah mengalami menopause. Tanda bahaya dari kanker yang paling umum adalah tumor yang tumbuh secara cepat dan membutuhkan pembedahan. [25,32]

Referensi

25. Stöppler M. Uterine Fibroid Causes, Surgery, Symptoms & Treatment. eMedicineHealth. 2019. https://www.emedicinehealth.com/uterine_fibroids/article_em.htm
27. Thomassin-Naggara I, Dechoux S, Bonneau C, et al. How to differentiate benign from malignant myometrial tumours using MR imaging. Eur Radiol. 2013;23(8):2306–2314.
32. Steward E, Laughlin-Tommaso S. UpToDate [Internet]. Uptodate.com. 2019. Available from: https://www.uptodate.com/contents/uterine-leiomyomas-fibroids-epidemiology-clinical-features-diagnosis-and-natural-history?search=fibroids%20complications&source=search_result&selectedTitle=1~150&usage_type=default&display_rank=1

Penatalaksanaan Mioma Uteri
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mi...

Artikel Terkait

  • Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
    Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
10 Maret 2022
Myoma Intrauterine apakah dapat menjadi penyulit kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Selamat pagi dr. Utomo, SpOG,Karakteristik atau lokasi myoma intrauterine seperti apakah yang dapat menjadi penyulit pada kehamilan? Terima kasih
Anonymous
25 Januari 2022
Indikasi operasi mioma - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Thomas Malonda, Sp.OGKasus mioma seperti apakah yang boleh diobservasi/terapi konservatif saja dan kasus mioma seperti apakah yang perlu dioperasi?...
dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
23 Juli 2021
Pasien Wanita usia 50 tahun dengan keluhan benjolan keluar dari kemaluan
Oleh: dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
7 Balasan
Seorang Wanita 50 tahun, keluhan benjolan keluar dari kemaluan, hasil periksa: uterus ukuran 8x8x4, ovarium normalMassa berasal dari cervix dan OUI, dijumpai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.