Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Leiomyoma general_alomedika 2020-04-27T14:05:42+07:00 2020-04-27T14:05:42+07:00
Leiomyoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Leiomyoma

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Leiomyoma uteri dan nonuteri belum memiliki etiologi dan patogenesis yang jelas dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Terdapat beberapa faktor risiko yang diduga berhubungan dengan tumor yang berasal dari otot polos, misalnya riwayat keluarga dan usia.[5,9]

Faktor Risiko

Faktor risiko leiomyoma uteri atau mioma uteri berhubungan dengan usia menopause, riwayat keluarga dengan leiomyoma uteri, partus, hipertensi dan konsumsi bahan tambahan makanan yang mengandung estrogen tinggi.

Terdapat juga faktor yang bersifat protektif terhadap risiko leiomyoma uteri, yaitu jumlah paritas, penggunaan kontrasepsi oral,  wanita dengan indeks massa tubuh rendah, dan merokok.[5]

Pada kasus leiomyoma nonuteri, faktor risiko seperti genetik, usia, hormon, jenis kelamin wanita dan riwayat keluarga diduga berhubungan dengan peningkatan risiko leiomyoma. Akan tetapi, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.[6,7,10,11]

Faktor Genetik

Faktor genetik yang diketahui berhubungan dengan leiomyoma secara spesifik adalah sebagai berikut:

  • Leiomyoma uteri: Gen 1q42.3-q43
  • Angioleiomyoma: hilangnya bagian dari kromosom 22q11.2
  • Leiomyoma genital: Gen OCM, Gen MOS dan Gen RB1CC1
  • Piloleiomioma: belum terdapat mutasi yang ditemukan terkait dengan jenis leiomyoma ini

Usia

Leiomyoma pada ginjal ditemukan  lebih sering terjadi pada usia perimenopause. Hal ini serupa dengan temuan pada mioma uteri. Sebaliknya, frekuensi mioma uteri justru menurun pada wanita menopause.[11]

Hormon

Keseimbangan hormon estrogen dan progesteron diketahui berpengaruh terhadap perkembangan leiomyoma uteri. Pada leiomyoma nonuteri, peran hormonal ini sendiri masih memerlukan studi lebih lanjut. Namun, penelitian pada leiomyoma ginjal menunjukkan adanya potensi peran hormon dalam patogenesis leiomyoma ginjal.[11]

Jenis Kelamin

Terdapat teori menyatakan bahwa perubahan hormon pada wanita dengan usia perimenopause dapat berperan dalam perkembangan leiomyoma ginjal oleh karena kemungkinan pengaruh hormon yang responsif pada otot polos ginjal. Tingginya prevalensi leiomyoma ginjal pada pasien wanita kemungkinan juga berhubungan dengan embriologi ginjal dan otot halus uterus yang keduanya berasal dari mesoderm yang sama.[11]

Referensi

5. Laughlin-Tommaso SK, Stewart EA. Moving Toward Individualized Medicine for Uterine Leiomyomas. Obstet Gynecol 2018;00:1-11. DOI: 10.1097/AOG.0000000000002785.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6153058/
6. Nutan F. Leiomyoma. Medscape – Pathophysiology. 2018.
https://emedicine.medscape.com/article/1057733-overview#a6
7. Florence AM, Fatehi M. Leiomyoma. NCBI Bookshelf. StatPearls [Internet]. 2019.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538273/
9. Mathew G, Carter YM. Esophageal Leiomyoma. NCBI Bookshelf. A service of the National Library of Medicine, National Institutes of Health. 2019.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459298/
10. Lau SK, Koh SS. Cutaneous Smooth Muscle Tumors: A Review. Advances in Anatomic Pathology: July 2018 - Volume 25 - Issue 4 - p 282-290. doi: 10.1097/PAP.0000000000000188
https://journals.lww.com/anatomicpathology/Abstract/2018/07000/Cutaneous_Smooth_Muscle_Tumors__A_Review.7.aspx
11. Patil PA, McKenney JK, Trpkov K, Hes OW, Montironi R, Scarpelli M, Nesi G, Aron M, Sangoi AR, Gattuso P, Magi-Galluzzi C. Renal Leiomyoma - A Contemporary Multi-Institution Study of an Infrequent and Frequently Misclassified Neoplasm. The American Journal of Surgical Pathology. 2015. Volume 39 - Issue 3 - p 349-356
doi: 10.1097/PAS.0000000000000354
https://journals.lww.com/ajsp/Abstract/2015/03000/Renal_Leiomyoma__A_Contemporary_Multi_institution.8.aspx

Patofisiologi Leiomyoma
Epidemiologi Leiomyoma
Diskusi Terbaru
dr. Lina Ikramina
Hari ini, 10:10
Pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio dengan Demensia Vaskular
Oleh: dr. Lina Ikramina
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, bagaimanakah tatalaksana yang tepat untuk kasus demensia vaskular, pada pasien usia 65 tahun post pemasangan Ring Cardio, ketika...
Anonymous
Hari ini, 01:01
Pasien laki-laki usia 20 tahun dengan riwayat luka jahitan di wajah bagaimana perawatan lukanya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Pasien laki-laki usia 33 tahun dengan GCS 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
15 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.