Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Leiomyoma general_alomedika 2020-04-27T15:45:34+07:00 2020-04-27T15:45:34+07:00
Leiomyoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Leiomyoma

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai leiomyoma terutama perlu menekankan bahwa tumor ini bersifat jinak dan kecil kemungkinannya untuk berkembang menjadi keganasan.

Dokter juga perlu memberikan edukasi bahwa terapi hanya diperlukan pada leiomyoma yang menunjukkan gejala, berupa terapi farmakologis untuk mengontrol gejala atau pembedahan sebagai terapi definitif.[6]

Leiomyoma yang paling umum terjadi ialah mioma uteri pada wanita. Dokter harus mengedukasi pasien untuk menghindari faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkait penyakit ini, misalnya dengan berolahraga dan mengonsumsi cukup buah dan sayur. Pasien juga perlu menghindari konsumsi makanan yang mengandung estrogen tinggi secara berlebihan.[19,20]

Promosi Kesehatan

Walau belum terbukti berhubungan secara spesifik dengan leiomyoma, pengurangan konsumsi daging merah dan gula serta peningkatan konsumsi sayuran hijau dan buah segar terbukti berperan mencegah banyak jenis tumor. Selain itu, konsumsi alkohol dan merokok juga perlu dihindari.[19,20]

Referensi

6. Nutan F. Leiomyoma. Medscape – Pathophysiology. 2018.
https://emedicine.medscape.com/article/1057733-overview#a6
19. Donnez J, Dolmans MM. Uterine fibroid management: from the present to the future. Human Reproduction Update. 2016. Vol:22, No.6 pp. 665–686. doi:10.1093/humupd/dmw023
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5853598/pdf/dmw023.pdf
20. Johnson TC. Uterine Fibroids. Medscape. 2018.
https://www.webmd.com/women/uterine-fibroids/uterine-fibroids#2

Prognosis Leiomyoma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...
Anonymous
Hari ini, 18:16
Penggunaan NEUROBAT FORTE injeksi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya sesuai pengalaman dokter sekalian. Di klinik umum, apakah indikasi penggunaan Neurobat forte? Apakah lazim bila kita berikan pada...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 16:35
Fit/Unfit to Work akibat Kondisi Mental - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
Alo dr Fani, SpOK. Untuk pasien yang mengalami gangguan mental akibat lingkungan kerja, penilaian apa saja yang harus dipertimbangkan hingga kita bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.