Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Intrauterine Growth Restriction (IUGR) general_alomedika 2021-10-15T09:26:04+07:00 2021-10-15T09:26:04+07:00
Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi intrauterine growth restriction (IUGR) sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Pengaturan pertumbuhan janin merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. Beberapa faktor diduga menjadi penyebab IUGR adalah fungsi plasenta abnormal, suplai oksigen dan atau nutrisi maternal yang tidak adekuat, serta penurunan kemampuan penggunaan suplai oleh janin. [3,5]

Plasenta diduga memegang peranan penting dalam terjadinya IUGR. Kelainan pembentukan, perfusi inadekuat, dan disfungsi vili plasenta diduga sebagai salah satu penyebab utama dari IUGR, terutama pada usia gestasi awal.

Pada preeklampsia, terjadi invasi sitotrofoblast pada uterus yang terlalu dangkal dan kelainan diferensiasi sitotrofoblast. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya destruksi arteri spiralis desidua distal, sehingga perfusi maternal melalui vili plasenta inadekuat, dan kemudian menyebabkan hipoksia plasenta lokal dan gangguan pertumbuhan janin. Fungsi plasenta juga akan terganggu pada pasien preeklampsia dengan terjadinya kelainan pembentukan plasenta akibat peningkatan apoptosis trophoblast. Selain itu, infark, stress oksidatif, sitokin-sitokin, dan hipertensi juga dapat mengganggu fungsi vili trofoblast. [3,6]

Genetik juga merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya IUGR. Rendahnya kadar insulin-like growth factor (IGF)-I dan II dan peningkatan kadar IGF binding protein (BP)-1 ditemukan berhubungan dengan IUGR pada beberapa studi. Selain itu, delesi parsial homozigot dan mutasi reseptor IGF-1 juga sudah ditemukan pada beberapa kasus IUGR.

Penyebab genetik lainnya yang diduga dapat menyebabkan IUGR adalah gangguan pada gen glial cell missing-1 (GCM1). Gangguan pada gen ini dipercaya dapat mengganggu diferensiasi dan morfogenesis trophoblast sehingga dapat menyebabkan IUGR. [3,5]

Referensi

3. Brodsky D, Christou H. Current concepts in intrauterine growth restriction. J Intensive Care Med. 2004;19(6):307–19.
5. Sharma D, Shastri S, Sharma P. Intrauterine Growth Restriction: Antenatal and Postnatal Aspects. Clin Med Insights Pediatr. 2016;10:67–83.
6. Burton GJ, Jauniaux E. Pathophysiology of placental-derived fetal growth restriction. Am J Obstet Gynecol. 2018;218(2):S745–61.

Pendahuluan Intrauterine Growth ...
Etiologi Intrauterine Growth Res...

Artikel Terkait

  • Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
    Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Kemarin, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.