Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Intrauterine Growth Restriction (IUGR) general_alomedika 2019-09-30T12:40:04+07:00 2019-09-30T12:40:04+07:00
Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa intrauterine growth restriction (IUGR) ditemukan 6 kali lebih tinggi pada negara berkembang. Janin IUGR dilaporkan paling sering ditemukan pada benua Asia, diikuti oleh benua Afrika, dan Amerika Latin. [4,5]

Global

Negara-negara di Asia Selatan memiliki tingkat intrauterine growth restriction (IUGR) dan berat badan lahir rendah (BBLR) tertinggi di dunia. Insiden BBLR akibat IUGR di Bangladesh dilaporkan sebanyak 39% dari seluruh kelahiran hidup. India dan Pakistan juga memiliki tingkat BBLR akibat IUGR yang tinggi, yaitu sebanyak 21% dan 18%.

Negara Asia lainnya, seperti Sri Lanka (13%), Kamboja (12%), Vietnam (11%), Filipina (6%), Malaysia (4%), Thailand (3%), dan China (2%) juga menyumbang angka BBLR akibat IUGR yang cukup tinggi.

Di Amerika Serikat, tingkat IUGR ditemukan lebih rendah dibandingkan negara-negara di Asia, yaitu sebesar 0,07%. [2,5]

Indonesia

Insiden intrauterine growth restriction (IUGR) di Indonesia dilaporkan kira-kira sebesar 4,4% dari seluruh kelahiran hidup. Anak dengan BBLR yang berhubungan dengan IUGR paling banyak ditemukan pada provinsi Papua (27%), Nusa Tenggara Timur (20,3%), dan Sumatera Selatan (19,5%). [8,9]

Mortalitas

Intrauterine growth restriction (IUGR) merupakan salah satu penyebab kematian perinatal dan neonatal. Rasio mortalitas perinatal dalam kasus IUGR adalah sebesar 5,4/1000 kelahiran. [10,11]

Referensi

2. Murki S. Intrauterine Growth Retardation - A Review Article. J Neonatal Biol. 2014;03(03):1–11.
4. Romo A, Carceller R, Tobajas J. Intrauterine growth retardation (IUGR): Epidemiology and etiology. Pediatr Endocrinol Rev. 2009;6(Suppl 3):332–6.
5. Sharma D, Shastri S, Sharma P. Intrauterine Growth Restriction: Antenatal and Postnatal Aspects. Clin Med Insights Pediatr. 2016;10:67–83.
8. National Population and Family Planning Board (BKKBN), Statistics Indonesia (BPS), Ministry of Health (Kemenkes), and ICF. 2018. Indonesia Demographic and Health Survey 2017. Jakarta, Indonesia: BKKBN, BPS, Kemenkes, and ICF.
9. Himpunan Kedokteran Fetomaternal Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kasus Obstetri, Himpunan Kedokteran Fetomaternal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Editor: Karkata M.K., Kristanto H. 2012; 5: 79-105.
10. Unterscheider J, O’Donoghue K, Daly S, Geary MP, Kennelly MM, McAuliffe FM, et al. Fetal growth restriction and the risk of perinatal mortality-case studies from the multicentre PORTO study. BMC Pregnancy Childbirth. 2014;14(1):1–6.
11. Marconi AM, Ronzoni S, Vailati S, Bozzetti P, Morabito A, Battaglia FC. Neonatal morbidity and mortality in intrauterine growth restricted (IUGR) Pregnancies is predicated upon prenatal diagnosis of clinical severity. Reprod Sci. 2009;16(4):373–9.

Etiologi Intrauterine Growth Res...
Diagnosis Intrauterine Growth Re...

Artikel Terkait

  • Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
    Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
Diskusi Terbaru
Anonymous
1 jam yang lalu
Kejang pada Trauma Listrik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter,Saya ada pasien di puskesmas, anak perempuan usia 14 tahun tersengat aliran listrik. Pasien datang dalam keadaan lemas dan kejang di tangan kanan...
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
8 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.