Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) general_alomedika 2019-09-30T12:45:11+07:00 2019-09-30T12:45:11+07:00
Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Penatalaksanaan intrauterine growth restriction (IUGR) bersifat suportif dan berfokus pada komplikasi. Beberapa pertimbangan, terutama dari hasil ultrasonografi (USG), dapat membantu klinisi dalam menentukan tata laksana.

Waktu Persalinan

Terminasi kehamilan pada intrauterine growth restriction (IUGR) ditentukan berdasarkan berbagai faktor, seperti usia kehamilan, hasil ultrasound doppler, skor biophysical profile (BPP), hasil doppler duktus venosus, komorbiditas, dan ada tidaknya insufisiensi uteroplasenta.

Persalinan Dilakukan Secepatnya

Persalinan pada IUGR dilakukan secepatnya jika terdapat:

  • Kelainan hasil doppler duktus venosus
  • Aliran terbalik diastolik pada umur kehamilan ≥ 32 minggu
  • Tidak adanya aliran diastolik pada umur kehamilan ≥ 34 minggu

Persalinan Ditunda

Persalinan pada IUGR dapat ditunda jika :

  • Aliran terbalik diastolik pada umur kehamilan < 32 minggu atau tidak adanya aliran diastolik pada umur kehamilan < 34 minggu, dengan atau tanpa adanya oligohidramnion : dilakukan pemeriksaan skor biophysical profile (BPP) setiap hari. Apabila skor BPP normal, maka persalinan dapat ditunda sampai 32 minggu pada masalah aliran terbalik dan 34 minggu pada masalah tidak adanya aliran. Pada hasil BPP abnormal, maka persalinan dapat dilakukan secepatnya.
  • Penurunan aliran diastolik : dilakukan pemeriksaan BPP dua kali seminggu dan persalinan dapat dilakukan apabila hasil BPP abnormal.
  • Doppler arteri umbilikal normal: menunjukkan janin dalam keadaan baik sehingga persalinan dapat ditunda sampai umur kehamilan 39-40 minggu.

Persalinan dengan IUGR tidak dapat ditunda sampai lebih dari 40 minggu. Persalinan postmatur pada kasus IUGR dapat meningkatkan risiko kematian. [1,3,12]

Kortikosteroid

Kortikosteroid antenatal diberikan saat persalinan prematur, yaitu pada usia kehamilan 24-34 minggu. Pemberian kortikosteroid bertujuan untuk membantu maturasi paru janin.

Efikasi penggunaan kortikosteroid pada persalinan prematur di negara maju sebagai terapi tambahan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas telah didukung berbagai studi. Namun, efikasi intervensi ini tidak terbukti ketika diaplikasikan di negara berkembang. Penelitian lebih lanjut terkait hal ini masih dibutuhkan. [1,3,12]

Magnesium Sulfat

Pemberian magnesium sulfat sebelum persalinan pada usia kehamilan < 32 minggu diperlukan guna memberi efek neuroproteksi pada janin. Dosis yang dipakai adalah 4 gram intravena, disuntikkan selama 20 menit, kemudian diikuti 1 gram/jam sampai persalinan atau selama 24 jam. [1,3,12]

Manajemen Ruang Persalinan

Pada kehamilan dengan intrauterine growth restriction (IUGR) persiapan persalinan harus matang. IUGR dapat menimbulkan berbagai komplikasi mengancam nyawa, termasuk asfiksia perinatal, ensefalopati neonatal, aspirasi mekonium, hipoglikemia, dan hipertensi pulmonal.

Pemeriksaan kardiotokografi dan denyut jantung janin (DJJ) secara berkala harus dilakukan untuk memantau kondisi janin sambil menunggu persalinan. Persalinan sectio caesarea lebih disarankan pada kehamilan dengan IUGR.

Saat bayi lahir, resusitasi harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Gangguan termoregulasi pada bayi IUGR harus ditangani dengan cepat. Gangguan pernapasan bayi dengan IUGR umumnya diakibatkan aspirasi mekonium. Pembebasan jalan napas dari mekonium dapat dilakukan dengan suction atau tangan. Bayi dengan IUGR disarankan dirawat di neonatal intensive care unit (NICU). [1,3,12]

Manajemen Ruang Bayi

Pemantauan intensif di ruang bayi dilakukan untuk mencegah komplikasi pada bayi. Pemeriksaan panjang, berat, dan lingkar kepala bayi dilakukan saat awal masuk. Bayi kemudian dapat dipindahkan ke inkubator untuk menjaga suhu tubuh. Pemantauan kadar glukosa, kalsium, dan risiko polisitemia dapat dilakukan selanjutnya. Nutrisi bayi juga harus diperhatikan dengan pemberian makan enteral yang disesuaikan dengan berat badan. [1,3,12]

Referensi

1. Lausman A, Kingdom J, Gagnon R, Basso M, Bos H, Crane J, et al. Intrauterine Growth Restriction: Screening, Diagnosis, And Management. J Obstet Gynaecol Canada. 2013;35(8):741–8.
3. Brodsky D, Christou H. Current concepts in intrauterine growth restriction. J Intensive Care Med. 2004;19(6):307–19.
12. Divon MY. Fetal growth screening and diagnosis. Uptodate. 2019.

Diagnosis Intrauterine Growth Re...
Prognosis Intrauterine Growth Re...

Artikel Terkait

  • Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
    Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Hari ini, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Hari ini, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.