Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) general_alomedika 2022-10-17T15:38:28+07:00 2022-10-17T15:38:28+07:00
Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Penatalaksanaan intrauterine growth restriction (IUGR) bersifat suportif dan berfokus pada komplikasi. Hasil ultrasonografi (USG) akan membantu klinisi dalam menentukan tata laksana, termasuk kapan waktu persalinan yang tepat agar morbiditas dan mortalitas bayi berkurang.[1,2,12]

Waktu Persalinan

Terminasi kehamilan pada IUGR ditentukan berdasarkan berbagai faktor, seperti usia kehamilan, hasil ultrasound doppler, skor biophysical profile (BPP), hasil doppler duktus venosus, komorbiditas, dan ada tidaknya insufisiensi uteroplasenta.

Persalinan Dilakukan Secepatnya

Persalinan janin IUGR dilakukan secepatnya jika terdapat:

  • Kelainan hasil doppler duktus venosus
  • Aliran terbalik diastolik pada umur kehamilan ≥32 minggu
  • Tidak adanya aliran diastolik pada umur kehamilan ≥34 minggu

Persalinan janin IUGR tidak dapat ditunda sampai usia kehamilan >40 minggu. Persalinan postmatur pada kasus IUGR dapat meningkatkan risiko kematian.[1,2,4,12]

Persalinan Ditunda

Persalinan janin IUGR dapat ditunda jika:

  • Aliran terbalik diastolik pada umur kehamilan <32 minggu atau tidak adanya aliran diastolik pada umur kehamilan <34 minggu, dengan/tanpa adanya oligohidramnion
  • Penurunan aliran diastolik, di mana persalinan dapat dilakukan apabila hasil BPP abnormal (pemeriksaan BPP dilakukan 2 kali/minggu)
  • Doppler arteri umbilikal normal, yang menunjukkan janin dalam keadaan baik sehingga persalinan dapat ditunda sampai umur kehamilan 39‒40 minggu

Pada kehamilan 32‒34 minggu, pemeriksaan skor biophysical profile (BPP) dilakukan setiap hari. Apabila skor BPP normal, maka persalinan dapat ditunda sampai 32 minggu pada masalah aliran terbalik dan 34 minggu pada masalah tidak adanya aliran. Sebaliknya, jika hasil BPP abnormal maka persalinan dilakukan secepatnya.[1,2,4,12]

Kortikosteroid

Kortikosteroid antenatal diberikan saat persalinan preterm, yaitu pada usia kehamilan 24‒34 minggu. Pemberian kortikosteroid bertujuan untuk membantu maturasi paru janin.

Efikasi penggunaan kortikosteroid pada persalinan prematur di negara maju sebagai terapi tambahan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas telah didukung berbagai studi. Namun, efikasi intervensi ini tidak terbukti ketika diaplikasikan di negara berkembang. Penelitian lebih lanjut terkait hal ini masih dibutuhkan.[1,2,4,12]

Magnesium Sulfat

Pemberian magnesium sulfat sebelum persalinan pada usia kehamilan <32 minggu diperlukan guna memberi efek neuroproteksi pada janin. Dosis yang dipakai adalah 4 gram intravena, disuntikkan selama 20 menit, kemudian diikuti 1 gram/jam sampai persalinan atau selama 24 jam.[1,2,4,12]

Manajemen Ruang Persalinan

Pada kehamilan dengan bayi IUGR, persiapan persalinan harus matang. IUGR dapat menimbulkan berbagai komplikasi mengancam nyawa, termasuk asfiksia perinatal, ensefalopati neonatal, aspirasi mekonium, hipoglikemia, dan hipertensi pulmonal.

Pemeriksaan kardiotokografi dan denyut jantung janin (DJJ) secara berkala harus dilakukan untuk memantau kondisi janin sambil menunggu persalinan. Persalinan sectio caesarea lebih disarankan pada kehamilan dengan IUGR.

Saat bayi lahir, resusitasi neonatus harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Gangguan termoregulasi pada bayi IUGR harus ditangani dengan cepat. Gangguan pernapasan bayi dengan IUGR umumnya diakibatkan aspirasi mekonium. Pembebasan jalan napas dari mekonium dapat dilakukan dengan suction atau tangan. Bayi dengan IUGR disarankan dirawat di neonatal intensive care unit (NICU).[1,2,4,12]

Manajemen Ruang Bayi

Pemantauan intensif di ruang bayi dilakukan untuk mencegah komplikasi pada bayi. Pemeriksaan panjang, berat, dan lingkar kepala bayi dilakukan saat awal masuk. Bayi kemudian dapat dipindahkan ke inkubator untuk menjaga suhu tubuh.

Pemantauan kadar glukosa, kalsium, dan risiko polisitemia dapat dilakukan selanjutnya. Nutrisi bayi juga harus diperhatikan dengan pemberian makan enteral yang disesuaikan dengan berat badan.[1,2,4,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chew LC, Verma RP. Fetal Growth Restriction. StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562268/
2. Lausman A, Kingdom J, et al. Intrauterine Growth Restriction: Screening, Diagnosis, And Management. J Obstet Gynaecol Canada. 2013;35(8):741–8.
4. Figueras F, Gardosi J. Intrauterine growth restriction: new concepts in antenatal surveillance, diagnosis, and management. Am J Obstet Gynecol. 2011 Apr;204(4):288-300. doi: 10.1016/j.ajog.2010.08.055. Epub 2011 Jan 7. PMID: 21215383.
12. Divon MY. Fetal growth screening and diagnosis. Uptodate. 2019.

Diagnosis Intrauterine Growth Re...
Prognosis Intrauterine Growth Re...

Artikel Terkait

  • Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
    Manfaat Suplementasi Vitamin D Selama Masa Kehamilan
  • Rasio Serum Prenatal sFlt-1/PIGF Sebagai Prediktor IUGR
    Rasio Serum Prenatal sFlt-1/PIGF Sebagai Prediktor IUGR
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 15:55
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
Kemarin, 11:11
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
Kemarin, 09:42
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.