Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Distosia Bahu monika-natalia 2023-02-14T08:49:30+07:00 2023-02-14T08:49:30+07:00
Distosia Bahu
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Distosia Bahu

Oleh :
dr. Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan perlu diberikan terutama kepada ibu hamil yang memiliki resiko persalinan dengan distosia bahu. Berbagai macam edukasi yang dapat diberikan adalah tentang penjelasan terperinci terkait distosia bahu dan komplikasi yang dapat timbul.[8,21]

Selain itu, patut juga ditekankan agar ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan antenatal, baik ke bidan maupun ke dokter kandungan, sehingga dapat lebih terencana dalam proses persalinan dan dapat diketahui risiko distosia bahu lebih awal.[18,21]

Edukasi Pasien

Distosia bahu merupakan salah satu penyulit dalam proses persalinan yang membutuhkan tata laksana yang cepat dan tepat. Dalam proses menolong persalinan dengan distosia bahu, dibutuhkan beberapa manuver yang harus dilakukan meskipun nanti akan menimbulkan komplikasi pada ibu maupun janin.

Oleh karena itu, ibu hamil dan keluarga perlu diberi edukasi dan informasi tentang distosia bahu. Edukasi yang dapat diberikan kepada ibu hamil dan keluarga diantaranya:

  • Kondisi penyulit yang menyebabkan distosia bahu pada proses persalinan
  • Tindakan yang akan dilakukan apabila terjadi distosia bahu
  • Berbagai komplikasi yang mungkin terjadi akibat tindakan selama proses persalinan
  • Prognosis dari persalinan dengan distosia bahu apabila mendapatkan penanganan yang tepat[8,21]

Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Antenatal care merupakan salah satu cara untuk mencegah penyulit persalinan, termasuk distosia dan distosia bahu. Pengetahuan tentang distosia bahu perlu diberikan kepada ibu hamil, baik yang memiliki faktor risiko maupun tidak.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah distosia bahu adalah:

  • Mengontrol kadar gula darah
  • Mempertahankan kenaikan berat badan yang ideal selama hamil

  • Melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan terkait induksi persalinan dan penggunaan analgesik epidural jika diperlukan
  • Segera ke fasilitas kesehatan yang tersedia jika kehamilan sudah lewat bulan tanpa adanya tanda persalinan[4]

Referensi

4. Menticoglou, S. Shoulder Dystocia: Incidence, Mechanisms, and Management Strategies. Int J Womens Health. 2018; 10: 723-732
8. Menticoglou, S. Shoulder Dystocia: Incidence, Mechanisms, and Management Strategies. International Journal of Women’s Health. 2018;10: 723-732
9. Wahyuni, A. Asuhan Persalinan Normal dan Distosia Bahu. 2015. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
18. Sentilhes, L. et al. Shoulder Dystocia: Guideline for Clinical Practice from the French College of Gynecologists and Obstetricians (CNGOF). European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology. 2016; 203: 156-161
21. Hill, MG. Cohen, WR. Shoulder Dystocia: Prediction and Management. Womens Health (Lond). 2016; 12(2): 251-261

Prognosis Distosia Bahu

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
dr.Afif Naufar
Dibalas 23 jam yang lalu
Luka bakar terkena knalpot motor - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr.Afif Naufar
1 Balasan
Alo Dokter. Pasien perempuan 22 tahun konsultasi melalui chat dengan keluhan kaki betis terkena knalpot 2 hari lalu. Luka sudah dikompres dingin dan diberi...
dr.Tia fajarsari
Dibalas 37 menit yang lalu
Tatalaksana lanjutan pada pasien dengan suspek hordeolum yang tidak membaik dengan antibiotik topikal
Oleh: dr.Tia fajarsari
3 Balasan
Alo dokter, izin tanya dok ada pasien usia 30 thn Keluhan benjolan di mata sebelah kiri dirasakan 1 minggu lebihMakin membesar dan nyeri Sdh di berikan obat...
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 20 jam yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
4 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.