Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Distosia Bahu monika-natalia 2023-02-14T08:41:54+07:00 2023-02-14T08:41:54+07:00
Distosia Bahu
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Distosia Bahu

Oleh :
dr. Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Patofisiologi distosia bahu atau perjalanan penyakit distosia bahu pada persalinan normal disebabkan oleh ketidaksesuaian ukuran antara bahu bayi dan pelvis inlet ibu. Pada persalinan normal, setelah terjadi ekspulsi kepala janin maka akan terjadi rotasi eksternal yang diikuti dengan turunnya bahu janin.[3-5]

Bahu janin bagian depan harus muncul di bawah ramus pubis. Distosia bahu merupakan salah satu distosia yang sering dilaporkan, yang biasanya terjadi ketika bahu anterior janin ini terhalang oleh simfisis pubis ibu. Selain itu, bisa juga diakibatkan oleh impaksi bahu posterior pada promontorium sakrum ibu.[3-5]

Akibat bahu yang terhalang tersebut, terjadi retraksi kepala bayi terhadap perineum ibu yang disebut turtle sign. Tanda ini adalah kepala bayi seperti kura-kura yang menarik kepala kembali ke cangkangnya.[3-5]

Referensi

3. Macones, GA. Gherman, RB. Shoulder Dystosia. in Protocols for High-risk Pregnancies: an Evidence-Based Approach, seventh edition. 2021: 581-586
4. Menticoglou, S. Shoulder Dystocia: Incidence, Mechanisms, and Management Strategies. Int J Womens Health. 2018; 10: 723-732
5. Alves, ALL. Nozaki, AM. et al. Management of Shoulder Dystocia. Rev Bras Ginecol Obstet. 2022; 44(7): 723-735

Pendahuluan Distosia Bahu
Etiologi Distosia Bahu

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
dr. Anton Hilman, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas 7 jam yang lalu
Bagaimana Penanganan yang tepat Kasus ini?
Oleh: dr. Anton Hilman, Sp.T.H.T.B.K.L
1 Balasan
Alo dokter. Pasien perempuan, usia 25 tahun. Datang dengan keluhan benjolan di bagian dalam bibir bawah sisi kiri sejak 1 minggu terakhir. Benjolan berukuran...
dr.Fitria Agustina
Dibalas 7 jam yang lalu
Vaksinasi HPV utk wanita di atas usia 45 tahun
Oleh: dr.Fitria Agustina
4 Balasan
ALO Dokter Izin tanya dok, kenapa vaksinasi HPV tdk direkomendasikan utk pasien di atas usia 45 th? Apakah ada bahayanya atau hanya pertimbangan efektifitas...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 13 jam yang lalu
Ikuti e-Course ber SKP Kemenkes - Cegah Preeklampsia: Suplementasi Kalsium yang Praktis pada Kehamilan
Oleh: dr.Eurena Maulidya
2 Balasan
ALO Dokter! Di balik kebahagiaan kehamilan, tersembunyi preeklampsia sebagai ancaman senyap yang terus menghantui. Kondisi ini bertanggung jawab atas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.