Rekomendasi Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono

Peningkatan berat badan pada ibu hamil tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit karena peningkatan yang berlebihan maupun yang kurang sama-sama menimbulkan efek buruk bagi ibu dan janin. Bahkan, hal ini dapat memberikan efek jangka panjang pada anak atau pada kehamilan berikutnya.

Data dari Pregnancy Risk Assessment Monitoring System menyatakan bahwa 50–73% ibu hamil di Amerika Serikat mengalami penambahan berat badan di luar rentang yang direkomendasikan. Padahal, sebagian besar dokter spesialis obstetri dan ginekologi menyatakan telah memberikan edukasi mengenai peningkatan berat badan yang ideal selama hamil saat kunjungan antenatal.[1,2]

Suatu survei melaporkan bahwa mayoritas ibu merasa tidak mendapat edukasi tentang batasan peningkatan berat badan selama kehamilan. Disparitas antara kedua laporan ini menandakan bahwa komunikasi antara dokter dan pasien masih perlu ditingkatkan lagi, terutama karena peningkatan berat badan yang tidak sesuai dapat menimbulkan berbagai konsekuensi medis pada ibu dan anak.[1,2]

Referensi