Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Stroke pada Anak general_alomedika 2022-04-22T12:49:23+07:00 2022-04-22T12:49:23+07:00
Stroke pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Stroke pada Anak

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan ditargetkan kepada keluarga dengan anak yang mempunyai risiko mengalami stroke, seperti anak dengan penyakit jantung bawaan atau gangguan vaskular.[2,5,6]

Keluarga dengan anak yang pernah mengalami stroke perlu mengetahui bahwa stroke pada anak dapat terulang kembali dan anak dapat mengalami salah satu komplikasi pasca stroke, yaitu epilepsi. Pada anak yang mengalami komplikasi pasca stroke berupa gangguan bahasa atau kognitif, keluarga perlu mendaftarkan anak ke dalam program terapi fisik, bicara, dan okupasi untuk perbaikkan kualitas hidup anak.[1,2,6,21,23]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien terkait pada gejala yang dapat dialami seperti kelemahan anggota gerak dan/atau wajah mendadak, gangguan bicara, penglihatan atau kesadaran pada anak yang lebih tua. Kelemahan otot, kejang, kesulitan makanan mendadak juga dapat terjadi dan sering ditemukan pada bayi.[1,2,4-6,11,27]

Keluarga dihimbau untuk lebih cermat dalam observasi pada anak terutama apabila terdapat onset kejang baru dan kecenderungan penggunaan hanya satu sisi ekstremitas saja. Kebanyakan kasus stroke pada anak baru terdeteksi 4-5 bulan kemudian saat gejala-gejala tersebut muncul pada anak yang lebih muda. Selain itu, keterlambatan perkembangan juga biasanya terjadi.[1,2,4-6,11,27]

Keluarga juga perlu waspada risiko terjadinya stroke pada anak yang memiliki kondisi/penyakit seperti anemia sel sabit, penyakit jantung, melakukan operasi/ kateterisasi jantung terutama 72 jam pertama, infeksi dan/atau gangguan pada kepala dan/atau leher seperti meningitis, otitis media, migrain, tumor otak, gangguan vaskular.[1,4,5,8,26]

Anak dengan gangguan pembekuan darah seperti gangguan platelet dan kelainan hematologi herediter lainnya juga dapat meningkatkan risiko. Ibu yang mengalami faktor penyulit pada kehamilan dan persalinan juga menjadi risiko stroke terutama pada anak dibawah usia 28 hari.[1,4,5,8,26]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit stroke pada anak adalah mengidentifikasi serta menatalaksana kondisi/penyakit yang dapat menyebabkan stroke pada anak, mengenali tanda-tanda stroke pada anak dini agar dapat mendapatkan terapi secepatnya untuk mencegah luaran lebih buruk pada anak.[3,4,21]

Keluarga juga diedukasi bahwa stroke dapat terjadi berulang pada anak bila kondisi/penyakit yang mendasari tidak ditangani dengan baik. Komplikasi terutama pada anak berusia lebih muda yang dapat terjadi adalah gangguan neurologis yang secara langsung berdampak pada fungsi kognitif dan motorik anak, serta epilepsi.[2,6,21,23]

Referensi

1. Ferriero DM, Fullerton HJ, Bernard TJ, Billinghurst L, Daniels SR, DeBaun MR, et al. Management of Strokes in Neonates and Children – a Scientific Statement from the American Heart Association/ American Stroke Association. 2019.
2. Greenham M, Gordon A, Anderson V, Mackay MT. Outcome in Childhood Stroke. Stroke. 2016;47:1159-1164.
4. Oborska Z, Urban P, Wychowaniec K, Jozwiak S. Pediatric Stroke – a Review of Current Guidelines for Diagnosis and Treatment. Polish Journal of Neurology and Neurosurgery. 2020; 54(2): 116-124.
5. Bernson-Leung ME, Rivkin MJ. Stroke in Neonates and Children. American Academy of Pediatrics. 2016; 37: 11
6. Shih EK, Beslow LA. Hemorrhagic stroke in children. 2021.
8. Asakai H, Cardamone M, Hutchinson D, Stojanovski B, Galati JC, et al. Arterial ischemic stroke in children with cardiac disease. Neurology. 2015;85(23): 2053-2059.
11. Nelson KB. Perinatal Ischemic Stroke, Stroke. 2022.
21. Xu SY, Li ZX, Wu XW, Li L, Li CX. Frequency and Pathophysiology of Post-Seizure Todd’s Paralysis. 2020.
22. Macellari F, Paciaroni M, Agnelli G, Caso V. Neuroimaging in Intracerebral Hemorrhage. Stroke. 2014;45:903-908.
23. Sundelin H.E.K, Tomson T, Zelano J, Soderling J, Bang P, et al. Pediatric Ischemic Stroke and Epilepsy: A Nationwide Cohort Study. Stroke. AHA. 2021;52:3532-3540.
27. Ichord R. Stroke in the newborn: management and prognosis. 2021. Uptodate. https://www.uptodate.com/contents/stroke-in-the-newborn-management-and-prognosis

Prognosis Stroke pada Anak

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Terapi Trombolitik pada Stroke Iskemik
    Terapi Trombolitik pada Stroke Iskemik
  • Antikoagulan, Antiplatelet dan Trombolisis pada Stroke Iskemik
    Antikoagulan, Antiplatelet dan Trombolisis pada Stroke Iskemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.hanny suhartini
16 Januari 2023
Pasien pasca stroke dengan kelemahan ekstremitas tetapi menolak menjalani fisioterapi
Oleh: dr.hanny suhartini
6 Balasan
alo dok saya mau bertanya, pada pasien stroke yang sudah lama atau stabil tensi nya, namun msh ada kelemahan ekstremitas saja sebalik nya di terapi apa ya...
dr. Intan Fajriani
02 November 2022
Live Webinar Alomedika - Webinar Medis Neurology: World Stroke Day 2022. Jumat, 4 November 2022. Pukul:14.00-15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Webinar Medis Neurology: World Stroke Day 2022."Narasumber : dr. Hadet Prisdhiany, Sp.N - Neuro...
Anonymous
30 Oktober 2022
Penatalaksanaan pasien stroke di rumah dengan kesadaran menurun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Mohon izin bertanya dok,, bagaimana penatalaksanaan pasien yang dikonsul oleh sejawat nakes lain, dengan kesmen dan TD 220/110. Pasien hanya dirawat di rumah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.