Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Sindrom Cauda Equina general_alomedika 2019-08-26T14:14:14+07:00 2019-08-26T14:14:14+07:00
Sindrom Cauda Equina
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sindrom Cauda Equina

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Patofisiologi sindrom cauda equina belum sepenuhnya dipahami. Cauda equina merupakan sekelompok saraf dan akar saraf yang berasal dari ujung distal medula spinalis, biasanya setinggi L1-L5 dan berisi akson yang memberikan persarafan motorik dan sensorik pada tungkai, kandung kemih, anus, dan perineum.

Sindrom cauda equina diduga dapat disebabkan oleh kompresi ekstrinsik pada akar saraf lumbosakral di bawah conus medullaris. Hipotesis lain menyebutkan bahwa sindrom cauda equina dimediasi secara kimiawi dengan ditemukannya inflamasi dan edema struktur saraf pada sampel patologi. [6,7]

Menurut sebuah penelitian yang menganalisis evoked potential (EP) dan sediaan patologi akibat kompresi pada cauda equina, ditemukan bahwa berat-ringan gejala yang timbul berhubungan dengan derajat kompresi. Pada kompresi ringan (<25%), pasien bisa tidak menunjukkan disfungsi neurologi. Pada kompresi sedang (25-50%), pasien dapat menunjukkan tanda-tanda kelemahan motorik ringan dengan perubahan mayor pada EP kortikal. Sedangkan pada kompresi berat (50-75%), pasien dapat menunjukkan tanda-tanda berupa kelemahan signifikan, inkontinesia urine, dan atrofi nerve root setinggi daerah kompresi. [8,9]

Referensi

6. StatPearls. Cauda Equina And Conus Medullaris Syndromes. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537200/
7. Heyes G, Jones M, Verzin E, McLorinan G, Darwish N, Eames N. Influence of timing of surgery on Cauda equina syndrome: Outcomes at a national spinal centre. J Orthop. 2018(28)210-215. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5895895/pdf/main.pdf
8. Dhokia RB, Eames NW. Cauda Equina Syndrome: A review of the current position . Hard tissue. 2014(18)1-6. https://www.semanticscholar.org/author/Rb-Dhokia/78593340
9. Gitelman A, Hishmeh S, Morelli BN, Joseph SA, Casden A, Kuflik P, et al. Cauda Equina Syndrome: A Comprehensive Review. Am J Orthop. 2008(37)556-562. http://www.lispinecenter.com/pdf/research/cauda-equina-review.pdf

Pendahuluan Sindrom Cauda Equina
Etiologi Sindrom Cauda Equina
Diskusi Terkait
dr. Dara Sabrina
30 November 2019
Keluhan jari kaki digit 1 dan 2 terasa tebal dan panas pada wanita usia 48 tahun
Oleh: dr. Dara Sabrina
2 Balasan
Alodok! Mohon izin bertanya, px perempuan usia 48 tahun datang dengan keluhan rasa tebal terkadang panas, namun hanya pada digit I dan II pedis dekstra....

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.