Edukasi dan Promosi Kesehatan Cluster Type Headache
Edukasi dan promosi kesehatan cluster type headache pada pasien yang mengalami serangan pertama adalah meyakinkan pasien bahwa keluhan tersebut tidak mengancam jiwa. [6,9] Selanjutnya, pasien harus diedukasi untuk menghindari faktor pencetus cluster type headache, anjurkan istirahat yang cukup, serta hindari tidur sore, alkohol, tembakau, ketinggian, dan suara gaduh. [4,17]
Anjurkan pasien untuk memiliki buku harian nyeri kepala. Pasien dapat mencatat frekuensi, durasi dan keparahan nyeri kepala. Buku ini dapat digunakan untuk memantau efikasi penatalaksanaan nyeri kepala, serta sebagai bahan diskusi dengan pasien mengenai keluhan nyeri kepala dan dampaknya.
Edukasi mengenai gejala yang membutuhkan investigasi lanjutan juga perlu diberikan, seperti jika ditemui nyeri kepala memberat disertai demam, nyeri kepala mendadak dengan intensitas ≥5 menit, onset baru defisit neurologi yang merupakan indikasi dilakukannya pemeriksaan nervus kranialis, onset baru disfungsi kognitif, perubahan kepribadian, dan penurunan kesadaran. Pasien juga memerlukan investigasi lanjutan jika nyeri kepala dipicu oleh batuk, valsava, bersin, aktivitas, nyeri kepala ortostatik, atau terdapat perubahan karakteristik nyeri kepala. Selain itu, kemungkinan cluster type headache menjadi kronik dan membutuhkan penggunaan profilaksis jangka panjang juga perlu dijelaskan. [20]