Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Arteriovenous Malformation (AVM) annisa-meidina 2025-09-29T11:09:44+07:00 2025-09-29T11:09:44+07:00
Arteriovenous Malformation (AVM)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Arteriovenous Malformation (AVM)

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Etiologi arteriovenous malformation (AVM) atau malformasi arteriovenosa bersifat kongenital akibat gangguan proses diferensiasi dan maturasi pembuluh darah pada fase angiogenesis embrional, sehingga terbentuk shunt arteriovenosa tanpa kapiler intermediat.

Sebagian kecil kasus AVM bersifat didapat, terkait trauma, prosedur bedah, atau kondisi vaskulitis yang memicu neovaskularisasi abnormal. Faktor genetik tertentu, seperti mutasi pada ENG atau ACVRL1 pada hereditary hemorrhagic telangiectasia (HHT) syndrome, juga telah dilaporkan berperan.[3,7,10,11]

Defek Genetik

Defek genetik AVM ditemukan pada pasien HHT, yang lebih dikenal dengan Osler-Weber-Rendu Syndrome, dengan karakteristik telekangiektasis mukokutaneus dan AVM di multipel organ termasuk otak. Berdasarkan gen yang terlibat, HHT diklasifikasikan menjadi tipe 1 sampai 4:

  • Tipe 1 (HHT1): mutasi heterozigot pada endoglin (ENG)
  • Tipe 2 (HHT2): terjadi mutasi pada Activin Receptor Like 1 (ACVRL 1)
  • Tipe 3 (HHT3) disebut juga dengan juvenile polyposis: mutasi pada SMAD family member 4 (SMAD4)
  • Tipe 4 (HHT4): mutasi pada Growth Differentiation Factor 2 (GDF2) atau Bone Morphogenetic Protein 9 (BMP9)[3,10,11]

Mutasi Somatik

Mutasi somatik terjadi pada AVM sporadis. Mutasi ini tidak diwariskan oleh orang tua, dan terjadinya setelah pembuahan. Paparan zat kimia tertentu selama kehamilan dapat memicu terjadinya mutasi ini. Mutasi gen terjadi pada jalur Mitogen-Activated Protein Kinase (MAPK), di mana jalur tersebut sangat krusial dalam perkembangan vaskuler.[3,7,10-12]

Faktor Risiko

Faktor yang meningkatkan risiko AVM meliputi predisposisi genetik, terutama pada HHT atau kelainan gen terkait angiogenesis. Jenis kelamin pria juga dilaporkan lebih banyak mengalami AVM dibandingkan wanita.[3,10,12-15]

Riwayat Keluarga dengan AVM

AVM dapat diturunkan oleh orang tua, terutama mereka yang memiliki riwayat Osler-Weber-Rendu syndrome, Klippel-Trenaunay syndrome, Parkes-Weber syndrome, dan The Spinal Arteriovenous Metameric Cobb Syndrome.[3,10]

Paparan Lingkungan

Paparan lingkungan seperti polutan, radiasi, dan zat kimia tertentu dapat menimbulkan stres pada Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) selama kehamilan yang membuat terganggunya pertumbuhan pembuluh darah.[7,12,13]

Jenis Kelamin

Menurut studi epidemiologi AVM lebih banyak terdiagnosis pada pria.[14,15]

Faktor Risiko Perdarahan

Faktor yang meningkatkan risiko perdarahan, termasuk perdarahan intrakranial, pada AVM antara lain riwayat ruptur sebelumnya, lokasi lesi yang dalam, drainase vena dalam, usia pasien yang lebih tua, morfologi AVM yang difus, serta adanya hanya satu vena drainase. Keberadaan aneurisma yang berhubungan dengan AVM dan lokasi infratentorial juga dilaporkan meningkatkan risiko ruptur.[3,4,43,44]

Referensi

3. Zyck S, Davidson CL, Sampath R. Arteriovenous Malformations of the Central Nervous System. StatPearls Publishing; 2025 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531479/
4. Sen S. Arteriovenous Malformations. Medscape. Nov 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1160167-overview#a5
7. Schimmel K, Ali MK, Tan SY, et al. Arteriovenous Malformations-Current Understanding of the Pathogenesis with Implications for Treatment. International journal of molecular sciences, 2021. 22(16), 9037. https://doi.org/10.3390/ijms22169037
10. Ota O. An Updated Review on the Pathogenesis of Brain Arteriovenous Malformations and Its Therapeutic Targets. Journal of Neuroendovascular Therapy. 2024. https://www.jstage.jst.go.jp/article/jnet/advpub/0/advpub_ra.2024-0008/_pdf
11. Slack JC, Warmke L. Arteriovenous Malformation. 2024. https://www.pathologyoutlines.com/topic/softtissuearteriovenousmalformation.html
12. Tanaka M. Basic Knowledge and Overview of Brain AVMs. Journal of neuroendovascular therapy, 2025. 19(1), 2024-0037. https://doi.org/10.5797/jnet.ra.2024-0037
13. Seebauer CT, Wiens B, Hintschich CA, et al. Targeting The Microenvironment in The Treatment of Arteriovenous Malformations. Angiogenesis, 2024. 27, 91–103. https://doi.org/10.1007/s10456-023-09896-3
14. Swatan JP, Islamiyah WR, Sani AF, et al. Initial Clinical Presentations and Morphological Characteristics of Cerebral AVM in A Tertiary Health Center – Does Gender Matter?, World Neurosurgery, 2025. Volume 27, 100475, ISSN 2590-1397. 2025. https://doi.org/10.1016/j.wnsx.2025.100475.
15. UPMC. Arteriovenous Malformation (AVM). 2024. https://www.upmc.com/services/heart-vascular/conditions/arteriovenous-malformation
43. Pollock BE, Flickinger JC, Lunsford LD, Bissonette DJ, Kondziolka D. Factors that predict the bleeding risk of cerebral arteriovenous malformations. Stroke. 1996 Jan;27(1):1-6. doi: 10.1161/01.str.27.1.1.
44. Koester SW, Batista S, Bertani R, Yengo-Kahn A, Roth S, Chitale R, Dewan M. Angiographic factors leading to hemorrhage in AVMs: A systematic review and meta-analysis. Neurosurg Rev. 2023 Mar 20;46(1):72. doi: 10.1007/s10143-023-01971-z.

Patofisiologi Arteriovenous Malf...
Epidemiologi Arteriovenous Malfo...

Artikel Terkait

  • Memahami Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi – Video Alomedika
    Memahami Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi – Video Alomedika
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 20 Juli 2024, 15:43
Body Stalk Anomalies - Limb Body Wall Defect
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/qe7_GlPYmwwMerupakan kelainan langka dimana sebagian besar anggota bagian tubuh janin tidak berkembang. Bagian tubuh seperti ekstremitas...
Anonymous
Dibalas 29 September 2023, 18:09
Spesialis rujukan untuk atresia vagina atau agenesis vagina
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mohon bimbingannya dokter. Izin bertanya untuk pasien yg curiga Atresia vagina atau Agenenis vagina baiknya di rujuk ke bagian mana y dok? Apakah...
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2022, 11:47
Pasien bayi baru lahir dengan lutut bengkok ke arah yang berlawanan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat pagi dokterMohon maaf mengganggu waktunyaizin konsul dokPasien bayi baru lahir di puskesmas laki2, lahir normal, AS 1 = 8 , AS = 10,Proses persalinan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.