Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Arteriovenous Malformation (AVM) annisa-meidina 2025-09-29T11:19:03+07:00 2025-09-29T11:19:03+07:00
Arteriovenous Malformation (AVM)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Arteriovenous Malformation (AVM)

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan angka kejadian beragan arteriovenous malformation (AVM) di setiap negara, dengan prevalensi berkisar antara 0,2 hingga 1,4 per 100.000 penduduk per tahun. Jumlah kasus AVM pada susunan saraf pusat lebih banyak dibandingkan AVM perifer.[1,14,16-20]

Global

Angka kejadian AVM serebral berdasarkan data prospektif New York Islands AVM Study di Amerika Serikat adalah sekitar 1,34 per 100.000 orang-tahun, meskipun prevalensinya secara nasional belum diketahui. Peningkatan penggunaan MRI otak dengan ambang pemeriksaan yang rendah menyebabkan lebih banyak kasus terdeteksi sebelum terjadi perdarahan.

Secara internasional, angka deteksi dilaporkan berkisar antara 0,89–1,24 per 100.000 orang-tahun menurut data dari Australia, Swedia, dan Skotlandia. Prevalensi di Skotlandia diperkirakan mencapai 18 per 100.000 orang-tahun.[4]

AVM serebral merupakan jenis AVM paling banyak dilaporkan dibanding AVM lain. Insiden AVM serebral diperkirakan sebesar 1 per 100.000 penduduk per tahun. Sementara itu, sebuah penelitian di Shanghai Ninth People’s Hospital di China menyebutkan insiden AVM perifer 0,21-0,66 per 100.000 penduduk per tahun.[17,19,20]

Indonesia

Belum ada data pasti mengenai angka kejadian nasional AVM di Indonesia. Dalam sebuah penelitian lokal yang dilakukan selama 8 tahun di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, disebutkan bahwa rasio pria penderita AVM serebral lebih tinggi dari pada wanita yakni 1,36:1. Penelitian lokal kecil lain yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional juga menyebutkan bahwa kejadian AVM serebral lebih banyak pada pria dibandingkan wanita.[14,21]

Mortalitas

Mortalitas AVM sangat signifikan berhubungan dengan terjadinya perdarahan dan kejang. Perdarahan yang fatal pada AVM terutama terjadi pada kasus AVM serebral.[22,23]

Dari keseluruhan individu yang memiliki AVM, diperkirakan hanya sekitar 12% yang simptomatik. Pada kasus yang mengalami perdarahan, angka kematian mencapai 10–15% dan morbiditas berbagai derajat terjadi pada 30–50% pasien, dengan risiko perdarahan tahunan 2–4% dan kecenderungan rebleeding lebih tinggi pada tahun pertama pasca perdarahan awal.

Sekitar 38–70% kasus AVM otak pertama kali terdeteksi akibat adanya perdarahan. Gejala lain yang bisa dialami pasien meliputi kejang (15–40% kasus, sering terkait AVM besar dan lobar) serta nyeri kepala nonperdarahan (4–14% kasus).[4]

Referensi

1. Bokhari MR, Bokhari SRA. Arteriovenous Malformation of the Brain. StatPearls Publishing; 2025 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430744/
4. Sen S. Arteriovenous Malformations. Medscape. Nov 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1160167-overview#a5
14. Swatan JP, Islamiyah WR, Sani AF, et al. Initial Clinical Presentations and Morphological Characteristics of Cerebral AVM in A Tertiary Health Center – Does Gender Matter?, World Neurosurgery, 2025. Volume 27, 100475, ISSN 2590-1397. 2025. https://doi.org/10.1016/j.wnsx.2025.100475.
16. Sugiyama T, Grasso G, Torregrossa F, et al. Current Concepts and Perspectives on Brain Arteriovenous Malformations: A Review of Pathogenesis and Multidisciplinary Treatment. World Neurosurgery, 2022. Volume 159, 2022, Pages 314-326, ISSN 1878-8750. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2021.07.106.
17. Shen Y, Wang Z, Yang X, et al. Novel Classification for Simple Peripheral Arteriovenous Malformations Based on Anatomic Localization: Prevalence Data From the Tertiary Referral Center in China. Front Cardiovasc Med. 2022. 9:935313. doi: 10.3389/fcvm.2022.935313. https://www.frontiersin.org/journals/cardiovascular-medicine/articles/10.3389/fcvm.2022.935313/full
18. Pelayo-Salazar ME, Montenegro-Rosales HA, Balderrama-Bañares JL, et al. Clinical and Anatomic Description of Patients with Arteriovenous Malformation Treated with Endovascular Therapy in A Mexican Population. Journal of cerebrovascular and endovascular neurosurgery, 2023. 25(1), 36–49. https://doi.org/10.7461/jcen.2023.E2022.06.003
19. Brunozzi D, Alaraj A, Unruptured Brain Arteriovenous Malformation Risk Stratification. Journal of NeuroInterventional Surgery, 2025. doi: 10.1136/jnis-2024-022779. https://jnis.bmj.com/content/neurintsurg/early/2025/04/30/jnis-2024-022779.full.pdf
20. Silva AHD, James G. Natural History and Clinical Manifestation of Pediatric Brain Arteriovenous Malformations. Journal of Korean Neurosurgical Society, 2024. 67(3): 280-288. https://doi.org/10.3340/jkns.2024.0037
21. Darlan D, Arham A, Kemal MAR. Profile of The Brain Arteriovenous Malformation at National Brain Center Hospital in 2015 – 2016: Epidemiological study. Indonesian Journal of Neurosurgery, 2021. 4(3): 116-119. DOI: 10.15562/ijn.v4i3.186.
22. Garcia-Espinosa P, Botello-Hernández E, Torres-Hernández G, et al. Predictors of Cerebral Arteriovenous Malformation Mortality: A Single-center, Five-year Retrospective Study. Int J Med Students, 2021. Vol 9 | Issue 3 DOI 10.5195/ijms.2021.88. 2021
23. Pohjola A, Asikainen A, Kaprio J, et al. Sudden Prehospital Deaths from Brain Arteriovenous Malformations. Neurology Journal, 2025. volume 105, number 2, pp e213818. Doi: 10.1212/WNL.0000000000213818.

Etiologi Arteriovenous Malformat...
Diagnosis Arteriovenous Malforma...

Artikel Terkait

  • Memahami Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi – Video Alomedika
    Memahami Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi – Video Alomedika
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 20 Juli 2024, 15:43
Body Stalk Anomalies - Limb Body Wall Defect
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/qe7_GlPYmwwMerupakan kelainan langka dimana sebagian besar anggota bagian tubuh janin tidak berkembang. Bagian tubuh seperti ekstremitas...
Anonymous
Dibalas 29 September 2023, 18:09
Spesialis rujukan untuk atresia vagina atau agenesis vagina
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mohon bimbingannya dokter. Izin bertanya untuk pasien yg curiga Atresia vagina atau Agenenis vagina baiknya di rujuk ke bagian mana y dok? Apakah...
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2022, 11:47
Pasien bayi baru lahir dengan lutut bengkok ke arah yang berlawanan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat pagi dokterMohon maaf mengganggu waktunyaizin konsul dokPasien bayi baru lahir di puskesmas laki2, lahir normal, AS 1 = 8 , AS = 10,Proses persalinan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.