Epidemiologi Hipokalemia
Epidemiologi hipokalemia baik secara global maupun di Indonesia masih belum ada data tertulis secara pasti, walaupun secara klinis sering dijumpai pada praktik sehari-hari.
Global
Frekuensi penderita hipokalemia dalam populasi secara global sulit di estimasi. Hampir 21% pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar kalium < 3,5 mEq/L dimana 5% diantaranya < 3 mEq/L selain itu, sekitar 24% pasien yang dirawat tidak memperoleh penanganan hipokalemia yang adekuat.
Hipokalemia ditemukan pada 7–17% populasi pasien yang mengalami kelainan kardiovaskular dan 40% pada pasien yang memperoleh terapi diuretik. Pada pasien lansia, sekitar 5% memiliki kadar kalium < 3 mEq/L[2,6]
Indonesia
Hingga saat ini, masih belum ada data mengenai prevalensi penderita hipokalemia di Indonesia. Berdasarkan penelitian potong lintang yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta antara Desember 2005 hingga Juni 2006 didapatkan 23% pasien yang dirawat akibat penyakit infeksi sebesar 23%.[7]
Mortalitas
Mortalitas pada hipokalemia berkaitan dengan kejadian aritmia dan kematian mendadak yang meningkat hingga 10 kali lipat. Di sisi lain, pasien dengan hipokalemia seringkali memiliki berbagai gangguan medis bersamaan sehingga sulit ditentukan penyebab independen hipokalemia dan morbiditas maupun mortalitasnya[2,6]