Edukasi dan Promosi Kesehatan Ginjal Polikistik
Edukasi pada ginjal polikistik adalah bahwa penyakit ini bersifat genetik dan diturunkan. Sampaikan juga pada pasien langkah terapi yang perlu diambil, risiko komplikasi, dan pemantauan yang perlu dilakukan.
Pasien dengan kelainan ginjal polikistik perlu menyadari bahwa kelainan ini adalah kelainan genetik yang diturunkan. Kemungkinan keturunan pasien mengalami kelainan ginjal polikistik autosomal dominan adalah 50% jika salah satu orang tua normal.
Pasien yang memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal polikistik perlu menjalani pemeriksaan USG untuk skrining awal. Apabila dokter memiliki kecurigaan kuat bahwa pasien mengalami kelainan ginjal polikistik, sampaikan bahwa pemeriksaan tidak hanya dilakukan pada ginjal saja, tapi akan dilakukan untuk mendeteksi kelainan ekstra renal seperti aneurisma intrakranial.
Sampaikan pada pasien bahwa penyakit ini bersifat progresif. Kontrol tekanan darah sangat penting untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Hemodialisis mungkin diperlukan jika gangguan fungsi ginjal sudah sangat berat, dan terkadang akan diperlukan transplantasi ginjal.
Pada ibu hamil, kelainan ginjal polikistik autosomal resesif bisa dideteksi ketika janin berusia 18-20 minggu. Janin dengan kelainan ginjal polikistik autosomal resesif memiliki angka kematian 9-13% pada tahun pertama kehidupan. Bayi dengan kelainan ginjal polikistik autosomal resesif umumnya juga mengalami kelainan pada organ lain, seperti hipoplasia pulmonal, abnormalitas ekstremitas, dan deformitas pada tulang belakang.[4,8]