Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Ginjal Polikistik general_alomedika 2020-06-08T14:06:11+07:00 2020-06-08T14:06:11+07:00
Ginjal Polikistik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ginjal Polikistik

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Ginjal polikistik adalah kelainan genetik pada ginjal yang diturunkan dan dapat berdampak fatal bagi para penderitanya. Kelainan ginjal polikistik ditandai dengan pembentukan kista multipel pada tubulus renal, disertai dengan pembesaran ginjal yang progresif, dan mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal pada 50% penderita. Pembesaran ginjal yang progresif ditandai dengan peningkatan volume ginjal >5% per tahun atau penurunan laju filtrasi glomerulus ≥ 5 ml/min/1,73 m2 per tahun.[1]

Pada kelainan ginjal polikistik, kista yang terbentuk akan semakin besar dan semakin banyak. Kista ini berasal dari epitel di nefron yang berada pada tubulus distal dan tubulus kolektivus, serta dibatasi oleh satu lapis sel tubular yang terus berproliferasi. Defek dari gen pada kelainan ginjal polikistik menyebabkan gangguan fungsi dari proliferasi silia, survival cell, dan fungsi dari sel epitel renal. Gangguan pada fungsi dari sel-sel penyusun ginjal tersebut dapat menyebabkan pembentukan kista yang terus menerus dan kerusakan ginjal.[2]

Depositphotos_115707268_s-2019 (1)-minHasil pemeriksaan klinis akan menunjukkan pembesaran ginjal bilateral, disertai dengan pembentukan kista di seluruh parenkim ginjal. Keluhan yang paling sering dirasakan adalah nyeri pada regio flank, perdarahan, dan penurunan fungsi ginjal.[3] Kelainan ginjal polikistik juga merupakan suatu kelainan sistemik yang berkaitan dengan manifestasi ekstra renal yang dapat mempengaruhi tingkat mortalitas, morbiditas, dan kualitas hidup. Contoh manifestasi ekstra renal pada penyakit ini adalah aneurisma intrakranial, fibrosis hepar, ataupun deformitas ekstremitas.[2]

Tata laksana pada kelainan ginjal polikistik mencakup modifikasi gaya hidup, manajemen progresi penyakit ginjal, manajemen hipertensi, manajemen komplikasi ekstra renal, dan dialisis atau transplantasi ginjal sesuai indikasi. Pada kelainan ginjal polikistik yang bersifat autosomal dominan, hampir 50% pasien membutuhkan transplantasi ginjal saat mereka berusia 60 tahun.[3,4]

Referensi

1. Cowley B. Polycystic Kidney Disease Progression: Learning from Europe. Am J Nephrol. 2018; 48: 306-307.
2. Chebib FT, Torres VE. Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease: Core Curriculum 2016. Am J Kidney Dis. 2015; 1-19.
3. Muller RU, Benzing T. Management of autosomal-dominant polycystic kidney disease-state-of-the-art. Clinicals Kidney Journal. 2018; 11(1): 1-12.
4. Halvorson C, Bremmer M, Jacobs S. Polycystic kidney disease: inheritance, pathophysiology, prognosis, and treatment. International Journal of Nephrology and Renovascular Disease. 2010; 3: 69-83.

Patofisiologi Ginjal Polikistik
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
21 September 2021
Pantangan pada pasien ginjal polikistik dan gejala yang harus diwaspadai - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp PD, KGH, FINASIM, izin bertanya dokter.Apakah terdapat pantangan makanan, obat, atau aktivitas pada pasien dengan penyakit...
dr. Nurul Falah
26 Agustus 2021
Yang harus diwaspadai dari Kista ginjal - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Andika, Sp. U, izin bertanya satu lagi dokter.Beberapa pasien pernah melaporkan bahwa saat MCU dijumpai adanya kista pada ginjal dengan ukuran yang...
dr. Nurul Falah
22 Juni 2021
Pasien dengan polikistik ginjal pantangan dan edukasi apa yang perlu diberikan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp PD, KGH, FINASIM, izin bertanya dokter.Apakah ada pantangan makanan tertentu bagi penderita Polikistik ginjal? Serta edukasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.