Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Periapikal annisa-meidina 2024-05-20T11:15:52+07:00 2024-05-20T11:15:52+07:00
Abses Periapikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Abses Periapikal

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan abses periapikal ditekankan pada upaya perawatan yang diperlukan guna mengatasi sumber infeksi dan mencegah penyebaran infeksi atau komplikasi lanjutan. Langkah-langkah pencegahan juga perlu diinformasikan pada pasien, seperti praktik menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut untuk mencegah terbentuknya karies.[1,11,12]

Edukasi Pasien

Jelaskan kepada pasien bahwa abses periapikal umumnya berkembang dari infeksi pulpa yang tidak diobati. Beri informasi mengenai pentingnya penanganan karies secara dini dan menjalani perawatan gigi yang tepat waktu.

Jelaskan bahwa perawatan abses periapikal melibatkan antibiotik, perawatan saluran akar, dan tindakan drainase. Beri pemahaman mengenai prosedur-prosedur ini dan tujuannya.

Penting untuk menekankan betapa pentingnya menjalani seluruh regimen pengobatan yang direkomendasikan oleh profesional medis. Diskusikan juga tindakan pencegahan, seperti menjaga kebersihan oral yang baik, menjalani pemeriksaan gigi rutin, dan menghindari penundaan perawatan jika terjadi masalah gigi.[1,11,12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Metode terbaik dalam mempromosikan kesehatan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian abses periapikal adalah dengan fokus pada upaya mencegah terjadinya karies gigi. Langkah-langkah ini mencakup:

  1. Menyampaikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mulut, terutama dalam menjalankan kebiasaan menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari. Selain itu, perlu diberikan edukasi mengenai teknik yang benar dalam menyikat gigi dan cara menggunakan benang gigi dengan tepat
  2. Mendorong konsumsi air yang mengandung fluoride pada kisaran dosis 0,3-0,6 ppm bagi usia 3-16 tahun. Jika sumber air minum tidak mengandung fluoride atau kadar fluoride kurang dari ideal, disarankan untuk mempertimbangkan suplemen fluoride atau berkonsultasi dengan dokter untuk menerima aplikasi lapisan fluoride varnish

  3. Mengedepankan pola makan seimbang yang kaya nutrisi, terutama asupan kalsium dan fosfat guna memperkuat proses remineralisasi gigi
  4. Melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali guna mendeteksi secara dini adanya tanda-tanda gigi yang terinfeksi karies

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan gigi mereka, mencegah terjadinya karies, dan pada gilirannya, mengurangi risiko timbulnya abses periapikal yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.[1,11,12]

Referensi

1. Hassan AO, Lip GYH, Bisson A, Herbert J, Bodin A, Fauchier L, Harris RV. Acute Dental Periapical Abscess and New-Onset Atrial Fibrillation: A Nationwide, Population-Based Cohort Study. J Clin Med. 2021 Jun 30;10(13):2927. doi: 10.3390/jcm10132927. PMID: 34208797; PMCID: PMC8269096.
11. Pimenta Carvalho S, Estrela C, Franco EV. Clinical Differential Diagnosis between Nonodontogenic and Endodontic Radiolucent Lesions in Periapical Location: A Critical Review. Iran Endod J. 2021 Summer;16(3):150-157. doi: 10.22037/iej.v16i3.32572. PMID: 36704403; PMCID: PMC9735257.
12. Tampi MP, Pilcher L, Urquhart O, Kennedy E, O'Brien KK, Lockhart PB, Abt E, Aminoshariae A, Durkin MJ, Fouad AF, Gopal P, Hatten BW, Lang MS, Patton LL, Paumier T, Suda KJ, Cho H, Carrasco-Labra A. Antibiotics for the urgent management of symptomatic irreversible pulpitis, symptomatic apical periodontitis, and localized acute apical abscess: Systematic review and meta-analysis-a report of the American Dental Association. J Am Dent Assoc. 2019 Dec;150(12):e179-e216. doi: 10.1016/j.adaj.2019.09.011. PMID: 31761029; PMCID: PMC8098651.

Prognosis Abses Periapikal

Artikel Terkait

  • Tanda Bahaya Benjolan Gusi
    Tanda Bahaya Benjolan Gusi
  • Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
    Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 Agustus 2024, 20:21
Anak usia 8 tahun bengkak dibawah rahang yang tidak membaik setelah pemberian antibiotik
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien anak usia 8thn, dengan keluhan bengkak di bawah rahang sebelah kiri, pasien mengeluh nyeri dan demam selama 5hari. Kemudian 3hr...
drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
Dibalas 10 Agustus 2022, 13:41
Pasien wanita dengan benjolan keras pada gusi
Oleh: drg.Indryani Tanuwidjaja, Sp. Perio
6 Balasan
Alo dokter, sy imgin bertanya ada pasien dewasa dg benjolan keras d gusi . Itu diagnosa nya apa dan penyebabnya apa? Mohon pencerahan drg spesialis perio ato...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 12 Mei 2022, 10:20
Live Webinar Alomedika-What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application. Minggu 15 Agustus 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "What's New on Dental Imaging System: From Entry to Advanced Application".Narasumber: How to Optimize...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.