Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Penyakit Kawasaki general_alomedika 2021-08-09T15:01:11+07:00 2021-08-09T15:01:11+07:00
Penyakit Kawasaki
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Penyakit Kawasaki

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Etiologi penyakit Kawasaki belum diketahui pasti. Perubahan patologis pada penyakit Kawasaki diduga dihasilkan oleh respon imun berlebihan terhadap patogen pada pasien dengan kerentanan genetik. Produksi yang menyimpang dari tumor necrosis factor (TNF-α), interleukin-6, dan sitokin inflamasi lainnya diduga meningkatkan interaksi sel leukosit-endotel yang menyebabkan kerusakan.[6,8]

Faktor Infeksi

Hingga saat ini, belum ada suatu patogen tunggal yang dipastikan menyebabkan penyakit Kawasaki. Data ilmiah yang ada mengindikasikan keterkaitan penyakit Kawasaki dengan infeksi virus Epstein-Barr dan rotavirus.

Teori lain menyebutkan bahwa vaskulitis pada penyakit Kawasaki disebabkan oleh antigen atau superantigen yang dapat menginisiasi respons imun terhadap sel endotelial. Superantigen tersebut diduga dihasilkan oleh beberapa bakteri, terutama strain tertentu dari Staphylococcus sp dan Streptococcus sp.[5]

Faktor Imunologi

Pada sebagian pasien, ditemukan adanya faktor humoral, termasuk antibodi sel antiendotelial, kompleks imun yang bersirkulasi, dan antibodi sitoplasma antineutrofil (ANCA) yang berpengaruh pada perkembangan penyakit Kawasaki.[5]

Selain itu, terdapat studi yang menunjukkan keterlibatan sel B dalam patogenesis penyakit Kawasaki. Hal ini dibuktikan dengan studi asosiasi genome yang menunjukkan adanya single nucleotide polymorphism (SNP) pada limfoid B tirosin kinase dan gen CD40. Ada pula data ilmiah yang mengindikasikan adanya hubungan antara regulasi aktivasi sel T dengan tingkat kerawanan dan keparahan penyakit Kawasaki.[9-11]

Faktor Genetik

Bukti-bukti yang ada mendukung adanya pengaruh genetik yang kuat pada perkembangan penyakit Kawasaki. Insidensi penyakit ini dilaporkan lebih tinggi pada populasi Asia dan lebih rendah pada populasi Kaukasia. Dalam satu studi di Jepang, concordance untuk penyakit Kawasaki adalah 13,3% pada kembar dizigotik dan 14,1% pada kembar monozigot.[12]

Faktor Risiko

Faktor risiko penyakit Kawasaki adalah usia yang <5 tahun dan keturunan asal Asia, khususnya keturunan Jepang. Penyakit ini paling sering dilaporkan pada anak-anak berusia <5 tahun di Jepang. Jenis kelamin laki-laki juga dilaporkan lebih berisiko mengalami penyakit Kawasaki daripada jenis kelamin perempuan, terutama penyakit Kawasaki yang disertai komplikasi serius dan kematian.[9-12]

Referensi

5. Son MB, Sundel RP. Kawasaki Disease. Textbook of Pediatric Rheumatology. 2016;467-483.e6. doi:10.1016/B978-0-323-24145-8.00035-1
6. Nakamura Y, Yashiro M, Uehara R, Sadakane A, Chihara I, Aoyama Y, Kotani K, Yanagawa H. Epidemiologic features of Kawasaki disease in Japan: results of the 2007-2008 nationwide survey. J Epidemiol. 2010;20(4):302-7. doi: 10.2188/jea.je20090180. Epub 2010 Jun 5. PMID: 20530917; PMCID: PMC3900790
8. Rowley AH, Shulman ST. The Epidemiology and Pathogenesis of Kawasaki Disease. Front Pediatr. 2018;6:374. Published 2018 Dec 11. doi:10.3389/fped.2018.00374
9. Chang CJ, Kuo HC, Chang JS, Lee JK, Tsai FJ, Khor CC, Chang LC, Chen SP, Ko TM, Liu YM, Chen YJ, Hong YM, Jang GY, Hibberd ML, Kuijpers T, Burgner D, Levin M, Burns JC, Davila S; International Kawasaki Disease Genetics Consortium; Korean Kawasaki Disease Genetics Consortium; Taiwan Kawasaki Disease Genetics Consortium, Chen YT, Chen CH, Wu JY, Lee YC. Replication and meta-analysis of GWAS identified susceptibility loci in Kawasaki disease confirm the importance of B lymphoid tyrosine kinase (BLK) in disease susceptibility. PLoS One. 2013 Aug 30;8(8):e72037. doi: 10.1371/journal.pone.0072037. PMID: 24023612; PMCID: PMC3758326.
10. Lee YC, Kuo HC, Chang JS, et al. Two new susceptibility loci for Kawasaki disease identified through genome-wide association analysis. Nat Genet, 2012. 44, 522–525. https://doi.org/10.1038/ng.2227.
11. Yeung RS. Kawasaki disease: update on pathogenesis. Curr Opin Rheumatol. 2010 Sep;22(5):551-60. doi: 10.1097/BOR.0b013e32833cf051. PMID: 20616737.
12. Sundel RP. Kawasaki disease. Rheum Dis Clin North Am. 2015;41(1):63-73, viii. doi: 10.1016/j.rdc.2014.09.010. PMID: 25399940

Patofisiologi Penyakit Kawasaki
Epidemiologi Penyakit Kawasaki

Artikel Terkait

  • Kemiripan MIS-C Akibat COVID-19 dengan Penyakit Kawasaki pada Anak
    Kemiripan MIS-C Akibat COVID-19 dengan Penyakit Kawasaki pada Anak
Diskusi Terkait
dr.Michy anggun Malvika
22 Desember 2019
Timbulnya ruam yang gatal di lidah dan tonsil disertai demam pada anak usia 4 tahun
Oleh: dr.Michy anggun Malvika
4 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Sy dapat pasien anak 4 tahun datang dengan keluhan lidah dan tonsil muncul ruam gatal seperti pada gambar sejak 1 hari yang lalu....

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.