Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Intoleransi Makanan general_alomedika 2021-05-18T14:57:00+07:00 2021-05-18T14:57:00+07:00
Intoleransi Makanan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Intoleransi Makanan

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Prognosis intoleransi makanan dikatakan cukup baik jika dibandingkan dengan reaksi lain terhadap makanan. Komplikasi yang dapat terjadi adalah dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit akibat diare yang berkepanjangan.  

Komplikasi

Pasien yang mengalami intoleransi makanan jarang mengalami komplikasi yang serius. Komplikasi yang timbul biasanya disebabkan akibat diare yang berkepanjangan, seperti dehidrasi berat dan ketidakseimbangan elektrolit.

Pada kasus intoleransi laktosa, dicurigai muncul komplikasi berupa gangguan terhadap mineralisasi tulang akibat kekurangan kalsium dan vitamin D. Akan tetapi, hal ini tidak terbukti. [6,33]

Prognosis

Dibandingkan dengan alergi makanan, intoleransi makanan memiliki prognosis yang lebih baik karena lebih tidak mengancam nyawa (tidak menimbulkan reaksi anafilaksis). Pada kasus intoleransi makanan, terutama laktosa, konsumsi makanan tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan jangka panjang pada saluran cerna walaupun menimbulkan gejala. [2,6]

Referensi

2. Nasr IH, Al Wahshi H. Food intolerance vs food allergy. J Integr Food Sci Nutr. 2017;1(1):1-3
6. Heyman MB. Lactose intolerance in infants, children, and adolescent. Pediatrics. 2006;62(2):240
33. Medeiros LC, Lederman HM, de Morais MB. Lactose malabsorption, calcium intake, and bone mass in children and adolescents. J Pediatr Gastroenterol Nutr. 2012;54(2):204-9

Penatalaksanaan Intoleransi Makanan
Edukasi dan Promosi Kesehatan In...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Kemarin, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.