Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Inkompatibilitas Rhesus general_alomedika 2022-10-07T15:15:13+07:00 2022-10-07T15:15:13+07:00
Inkompatibilitas Rhesus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Inkompatibilitas Rhesus

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Etiologi inkompatibilitas rhesus (Rh) pada intinya adalah segala keadaan yang menyebabkan terjadinya sensitisasi (alloimunisasi), yaitu terbentuknya imunoglobulin G anti-D (anti-Rh) pada wanita dengan Rh negatif. Beberapa keadaan yang bisa menyebabkan hal ini adalah :

  • Ibu dengan Rh negatif yang mengandung bayi Rh positif
  • Riwayat mismatched saat transfusi darah ataupun transplantasi sumsum tulang dan stem cell

  • Riwayat cedera jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah Rh positif [13,14]

Faktor Risiko

Faktor risiko inkompatibilitas rhesus meliputi segala hal yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi akibat perbedaan rhesus (Rh) antara ibu dan janin. Beberapa faktor risiko ini antara lain :

  • Etnis : Frekuensi Rh negatif di Asia dan Afrika sangat rendah, sehingga etnis Asia dan Afrika memiliki risiko yang rendah untuk mengalami inkompatibilitas rhesus. Di Nigeria, populasi Rh negatif hanya 6%, sedangkan di China, Indonesia, dan Jepang, populasi Rh negatif <1%. Di negara-negara barat, seperti Inggris Raya, terdapat sekitar 15% populasi Rh negatif. Di Arab Saudi populasi Rh negatif mencapai 29%
  • Ibu Rh negatif dengan riwayat abortus spontan, berisiko untuk mengalami alloimunisasi dengan persentase 1,5-2%. Persentase ini meningkat pada ibu yang melakukan dilatasi dan kuretase, yaitu menjadi 4-5%.
  • Ibu Rh negatif yang mengalami kehamilan ektopik

  • Ibu Rh negatif dengan riwayat pengambilan sampel dari villi chorionic (14%), amniocentesis (2-6%), serta versi externa (2-6%) berisiko untuk mengalami perdarahan feto-maternal yang berakhir pada sensitisasi ibu terhadap antigen Rh [13,15,16]

Referensi

13. Silver R. Practice Bulletin No. 181: Prevention of Rh D Alloimmunization. Obstet Gynecol. 2017 Aug;130(2):e57.
14. Rh Incompatibility | National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). National Heart, Lung, adn Blood Institute (NIH). Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/rh-incompatibility
15. Golassa L, Tsegaye A, Erko B, et al. High rhesus (Rh(D)) negative frequency and ethnic-group based ABO blood group distribution in Ethiopia. BMC Res Notes. 2017 Jul 26;10. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5530478/
16. Chacham S, Reddy DS, Reddy UN, et al. Neonatal Outcomes of Rh-Negative Pregnancies in a Tertiary Level Neonatal Intensive Care Unit: A Prospective Study. J Compr Pediatr. 2016 Aug 1;7(3). Available from: http://comprped.com/en/articles/19862.html

Patofisiologi Inkompatibilitas R...
Epidemiologi Inkompatibilitas Rh...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 menit yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 32 menit yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIPĀ  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.