Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Inkompatibilitas Rhesus general_alomedika 2022-10-07T15:15:24+07:00 2022-10-07T15:15:24+07:00
Inkompatibilitas Rhesus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Inkompatibilitas Rhesus

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Data epidemiologi mengenai inkompatibilitas rhesus (Rh) di Indonesia masih terbatas. Frekuensi Rh negatif di Asia dan Afrika dilaporkan sangat rendah, sehingga etnis Asia dan Afrika memiliki risiko yang rendah untuk mengalami inkompatibilitas rhesus. Di China, Indonesia, dan Jepang, populasi Rh negatif dilaporkan <1%. [13,15,16]

Global

Di Amerika Serikat, 15% populasi dilaporkan memiliki Rh negatif. Sensitisasi Rh dilaporkan terjadi pada 1 dari 1000 kelahiran dari ibu dengan Rh negatif.

Di bagian barat daya Amerika, insidensi lebih tinggi 1,5 kali lipat dibandingkan rerata nasional. Walaupun begitu, hanya 17% ibu dengan rhesus negatif yang terpapar darah fetus rhesus positif dan membentuk antibodi Rh. [4]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi terkait inkompatibilitas rhesus di Indonesia.

Mortalitas

Infant yang mengalami inkompatibilitas rhesus dapat mengalami kondisi serius yang mengancam nyawa, disebut dengan erythroblastosis fetalis. Kondisi ini ditandai dengan anemia hemolitik dan ikterus yang berat.

Bentuk terberat dari erythroblastosis fetalis adalah hydrops fetalis yang ditandai dengan high output cardiac failure, edema, ascites, efusi perikardial, dan hematopoiesis ekstramedula. Bayi dengan hydrops fetalis umumnya sangat pucat dengan kadar hematokrit < 5. Bayi dengan hydrops fetalis sering kali mengalami kematian intrauterin dan stillbirth. [4]

Referensi

4. Salem, L. Rh Incompatibility. Medscape, 2017. https://emedicine.medscape.com/article/797150-clinical#showall
13. Silver R. Practice Bulletin No. 181: Prevention of Rh D Alloimmunization. Obstet Gynecol. 2017 Aug;130(2):e57.
15. Golassa L, Tsegaye A, Erko B, et al. High rhesus (Rh(D)) negative frequency and ethnic-group based ABO blood group distribution in Ethiopia. BMC Res Notes. 2017 Jul 26;10. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5530478/
16. Chacham S, Reddy DS, Reddy UN, et al. Neonatal Outcomes of Rh-Negative Pregnancies in a Tertiary Level Neonatal Intensive Care Unit: A Prospective Study. J Compr Pediatr. 2016 Aug 1;7(3). Available from: http://comprped.com/en/articles/19862.html

Etiologi Inkompatibilitas Rhesus
Diagnosis Inkompatibilitas Rhesus
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 6 jam yang lalu
Berapa Poin Dokter? Cek Alomedika Point Dokter Sekarang dan Raih Hadiah Menarik!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Sudah cek berapa Alomedika Point yang Dokter kumpulkan sekarang?Yuk, cek sekarang juga di aplikasi Alomedika! Bisa jadi point dokter sudah cukup...
Anonymous
Dibalas kemarin, 09:45
Ruam tidak gatal tdk panas apakah tinea atau dermatitis numular? Bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. Ruam sperti d gambar.. tidak gatal, tidak panas.. krg lebih sudh 2 mingguRiwayat minum obat ketokonazol tab 1x200mg slma 10 hr. Mikonazal salp.....
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 07:33
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG DERMATOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang DERMATOLOGI yang telah memposting kasus dermatologi menarik di minggu lalu. Pemenang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.