Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Inkompatibilitas Rhesus general_alomedika 2022-10-07T15:15:33+07:00 2022-10-07T15:15:33+07:00
Inkompatibilitas Rhesus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Inkompatibilitas Rhesus

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Diagnosis pada inkompatibilitas rhesus (Rh) meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis meliputi riwayat paparan dengan Rh positif. Pada pemeriksaan fisik, inkompatibilitas rhesus tidak memberikan tanda yang signifikan pada ibu, namun dapat tampak pada janin dalam bentuk anemia ringan sampai hydrops fetalis. [17] Pemeriksaan penunjang diawali dengan menentukan golongan darah serta tipe Rh ibu. Apabila ibu memiliki Rh negatif, maka perlu dilakukan pengecekan rhesus ayah. [7]

Anamnesis

Hal yang harus digali dalam penegakan diagnosis inkompatibilitas Rh adalah riwayat transfusi, tipe rhesus ibu, tipe rhesus ayah, riwayat kehamilan sebelumnya (termasuk riwayat abortus dan kehamilan ektopik), riwayat pemberian Rh IgG, riwayat trauma selama kehamilan, adanya perdarahan atau discharge vagina, dan riwayat tindakan selama kehamilan seperti amniocentesis, cordocentesis, dan pengambilan sampel chorionic. Hal-hal tersebut adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya inkompatibilitas rhesus. Selain itu, juga perlu digali segala tindakan profilaksis dan pengobatan yang sudah dijalani pasien. [4]

Referensi

4. Salem, L. Rh Incompatibility. Medscape, 2017. https://emedicine.medscape.com/article/797150-clinical#showall
5. Agarwal K, Rana A, Ravi AK. Treatment and Prevention of Rh Isoimmunization. J Fetal Med. 2014 Jun 1;1(2):81–8.
7. Arosa F. Mengenal Penyakit Hemolitik pada Bayi Baru Lahir. J Ris Kesehat. 2017 Sep 8;5(2):104.
18. Tugcu AU, Ince DA, Turan O, et al. Hemolytic anemia caused by non-D minor blood incompatibilities in a newborn. Pan Afr Med J. 2019 29;33(262). Available from: https://www.panafrican-med-journal.com/content/article/33/262/full/
19. Shrba SA, Saheb BH. Factors Affecting Rh Isoimmunization and Suggested Protective Measures. Med J Babylon, 2013. 10(4):12.
20. Nagashree U, Manohar S, Parthasarathy LK, et al. ABO incompatibility: its impact on pregnancy and neonate. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol. 2019 Jan 25;8(2):766–8.
21. Kaur D, Sidana P, Mandhan G, et al. Oblivious of the yellow world – A newborn’s telltale: ABO hemolytic disease of newborn. Glob J Transfus Med. 2019;4(1):87–9.
22. Fatima S, Aziz M, Rheman S, et al. Kell Blood Group Antigens in the Blood Donors Attending Blood Banks, of Tertiary Care Hospitals of Lahore, Pakistan. Prof Med J. 2019 Jul 31;7(26):1167–71.
23. Mattaloni SM, Arnoni C, Céspedes R, et al. Clinical Significance of an Alloantibody against the Kell Blood Group Glycoprotein. Transfus Med Hemotherapy. 2017;44(1):53–7.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Inkompatibilitas Rh...
Penatalaksanaan Inkompatibilitas...
Diskusi Terbaru
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 15 jam yang lalu
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
1 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 jam yang lalu
Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 16 jam yang lalu
Nyeri dada pada pasien dengan Ca Paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
Pasien wanita 25 tahun mengeluhkan nyeri pada dada kanan yang meningkat sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Nyeri sudah dirasakan sejak 1 tahun ini....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.