Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Bronkiolitis general_alomedika 2019-01-18T13:10:36+07:00 2019-01-18T13:10:36+07:00
Bronkiolitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Bronkiolitis

Oleh :
dr. Pika Novriani Lubis
Share To Social Media:

Patofisiologi bronkiolitis terjadi karena adanya infeksi pada traktus respiratori yang mengakibatkan cedera dan reaksi inflamasi pada bronkiolus.

Infeksi

Setelah masuknya droplet melalui saluran pernafasan, akan terjadi infeksi virus dan timbul keluhan pada 4-6 hari setelah masa inkubasi. Infeksi dimulai dari saluran pernafasan atas kemudian menyebar sampai ke saluran pernafasan bawah dalam beberapa hari.

Reaksi Inflamasi

Proses infeksi akan menyebabkan reaksi inflamasi bronkiolus yang ditandai dengan infiltrasi sel darah putih terutama sel mononuklear di peribronchia. Reaksi inflamasi juga menyebabkan terjadinya edema submukosa dan adventitia. Karakteristik lain pada bronkiolitis adalah nekrosis sel epitelial. Nekrosis terjadi karena perlukaan sel karena invasi virus langsung ke epitel saluran pernafasan atau secara tidak langsung melalui aktivasi sistem imun. Ketiga proses tersebut akan menyebabkan peningkatan produksi mukus dan bronkospasme. Pada akhirnya akan terjadi obstruksi total atau partial, atelektasis dan ketidaksesuaian ventilasi-perfusi sehingga terjadi hipoksemia dan peningkatan kerja otot pernafasan.

Mekanisme patofisiologi ini menjelaskan mengapa gejala bronkiolitis yang berat umumnya hanya terjadi pada bayi muda. Jalan napas yang lebih besar pada anak yang lebih tua dan dewasa dapat mengakomodasi edema submukosa dan bronkospasme yang terjadi sehingga gejala yang terjadi umumnya tidak seberat pada bayi muda.[4-7]

Referensi

4. Friedman, J. N., et al. CPS Position Statement. Bronchiolitis : Recommendations for Diagnosis, Monitoring and Management of Children One to 24 Months of Age. 2018;19(9):485-491
5. American Academic Of Pediatrics. Clinical Practice Guideline : Diagnosis And Management Of Bronchiolitis. 2006;118,1774
6. ∅ymar, Knut et al. Scandinavian Journal Of Trauma, Rescucitation and Emergency Medicine: Acute Bronchiolitis In Infants, A Review. 2014 22:23
7.Meissner, H. C. The New England Journal of Medicine: Viral Bronchiolitis in Children. 2016;374;62-72

Pendahuluan Bronkiolitis
Etiologi Bronkiolitis

Artikel Terkait

  • Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
    Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
  • Nebulisasi Larutan Garam Hipertonik pada Kasus Bronkiolitis
    Nebulisasi Larutan Garam Hipertonik pada Kasus Bronkiolitis
  • Cegah Overdiagnosis pada Pasien Bronkiolitis
    Cegah Overdiagnosis pada Pasien Bronkiolitis
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Bronkodilator Tidak Bermanfaat untuk Bronkiolitis
    Bronkodilator Tidak Bermanfaat untuk Bronkiolitis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
21 September 2020
Artikel Alomedika - Bronkodilator Tidak Bermanfaat untuk Bronkiolitis
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
5 Balasan
ALO, Dokter!Bronkodilator seperti salbutamol sering digunakan dalam praktik sehari-hari untuk menangani bronkiolitis pada anak. Pemberian bronkodilator ini...
Anonymous
17 Januari 2019
Konsul bayi 2 bulan dengan sesak napas
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter Saya ingin menanyakan dok.Bayi usia 2 Bulan datang dengan keluhan sesak napas yg memberat sekitar 2 minggu ini. Sesak napas terjadi awalnya sejak...
dr. Jonathan Kevin Djuanda
05 Januari 2019
Penggunaan MgSO4 pada Anak dengan Bronkiolitis
Oleh: dr. Jonathan Kevin Djuanda
4 Balasan
Siang docs, jd saya melihat di salah satu terapi pasien anak yg menderita bronchiolitis bahwa sempat diberikan MgSO4 jugs. Saya lupa diberikan per inhalasi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.