Pendahuluan Cedera Hamstring
Cedera Hamstring atau Hamstring Injury adalah cedera otot hamstring yang timbul akibat otot hamstring yang mengalami strain (menegang) karena kontraksi otot yang berlebihan dan bersamaan saat gerakan fleksi panggul dan ekstensi lutut saat melakukan aktivitas seperti olahraga. [1-3]
Berdasarkan tingkat keparahannya cedera otot hamstring ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu grade 1 dimana hanya terjadi peregangan minimal dengan robekan pada beberapa serat otot, grade 2 dimana terjadi peregangan menengah dengan kekuatan otot yang menghilang, dan grade 3 dimana terjadi robekan total pada otot hamstring. [1,4]
Diagnosis ditegakkan dari anamnesis untuk mengetahui berat-ringan gejala, mekanisme cedera, dan menyingkirkan diagnosis banding. Pada pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan kekuatan otot, range of motion, dan palpasi untuk mengetahui lokasi robekan. Pemeriksaan penunjang dapat berupa rontgen untuk menyingkirkan kemungkinan fraktur patologis, ultrasonografi, dan MRI.
Penatalaksanaan cedera hamstring dilakukan pada fase awal berupa RICE (rest, ice, compression, dan elevation) serta pada fase lanjut meliputi pemberian analgesik, pembedahan, dan rehabilitasi. [1-4]