Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Cedera Hamstring general_alomedika 2023-01-05T11:03:33+07:00 2023-01-05T11:03:33+07:00
Cedera Hamstring
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cedera Hamstring

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Etiologi cedera hamstring atau hamstring injury adalah peregangan otot hamstring yang terlalu kuat. Pada beberapa aktivitas fisik dan olahraga sering terjadi kontraksi yang berlebihan pada  saat gerakan fleksi panggul dan ekstensi lutut, jika gerakan ini terjadi bersamaan dan melebihi kemampuan otot untuk meregang, maka cedera akan timbul pada otot tersebut.[4,5]

Faktor Risiko

Ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk menyoroti etiologi dan faktor risiko yang terkait dengan cedera hamstring. Semua studi cenderung menyimpulkan cedera hamstring memiliki etiologi yang bersifat multifaktorial.

Beberapa faktor risiko yang sangat berkaitan dengan cedera hamstring antara lain riwayat cedera hamstring sebelumnya, usia yang lebih tua, tingkat kompetisi, dan adanya torsi paha. Faktor risiko lain yang masih memerlukan studi lebih lanjut adalah fleksibilitas hamstring, berat badan atlet, fleksibilitas paha depan, dan torsi puncak otot hamstring.[4,5,8,9]

Jenis Aktivitas

Sebuah studi yang dilakukan dengan menghilangkan riwayat cedera hamstring sebelumnya menyimpulkan bahwa lari berkecepatan tinggi dan peregangan maksimum otot hamstring selama olahraga kontak, lompat gawang, dan menari dikaitkan dengan peningkatan risiko cedera. Selain itu, pemain sepak bola profesional dan riwayat cedera hamstring sebelumnya meningkatkan risiko cedera hamstring di masa mendatang.[5,6]

Kejadian cedera hamstring juga bersifat spesifik untuk cabang olahraga tertentu. Olahraga yang membutuhkan akselerasi dan deselerasi cepat, seperti American football, sepak bola, dan Australian football lebih banyak mengalami cedera hamstring. Insidensi cedera yang lebih tinggi terjadi saat berlari pada olahraga tersebut, namun cedera yang lebih berat ditemukan saat gerakan menendang.

Sesi latihan dengan intensitas tinggi, tingkat kompetisi yang lebih tinggi, posisi dalam permainan yang menuntut lebih banyak lari juga dikaitkan dengan lebih banyak insiden cedera hamstring. Nyeri merupakan keluhan awal yang paling menonjol.[3,7]

Usia

Saat masa pertumbuhan tulang lebih cepat mengalami pertumbuhan dibandingkan pertumbuhan otot. Tulang yang bertumbuh akan menarik otot dan menimbulkan kekakuan. Gerakan yang menimbulkan peregangan otot secara tiba-tiba dapat menarik otot dari sambungannya terhadap tulang.[3-9]

Riwayat Cedera Hamstring Sebelumnya

Jika seorang atlet sudah pernah mengalami cedera otot hamstring sebelumnya, otot tersebut membutuhkan waktu untuk sembuh sempurna dan mengembalikan kekuatan otot. Pada masa penyembuhan ini, otot akan sangat rentan mengalami cedera akibat kontraksi yang berlebihan.[3-7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

3. Danielsson A, Horvath A, Senorski C, Alentorn-Geli E, Garrett WE, Cugat R, et al. The mechanism of hamstring injuries - a systematic review. BMC Musculoskelet Disord. 2020;21(1):641.
4. Huygaerts S, Cos F, Cohen DD, Calleja-González J, Guitart M, Blazevich AJ, et al. Mechanisms of Hamstring Strain Injury: Interactions between Fatigue, Muscle Activation and Function. Sport (Basel, Switzerland). 2020;8(5).
5. Poudel B, Pandey S. Hamstring Injury. StatPearls. Treasure Island (FL); 2022.
6. Martin RL, Cibulka MT, Bolgla LA, Koc TAJ, Loudon JK, Manske RC, et al. Hamstring Strain Injury in Athletes. J Orthop Sports Phys Ther. 2022;52(3):CPG1–44.
7. Biz C, Nicoletti P, Baldin G, Bragazzi NL, Crimì A, Ruggieri P. Hamstring Strain Injury (HSI) Prevention in Professional and Semi-Professional Football Teams: A Systematic Review and Meta-Analysis. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(16).
8. Lee Dow C, Timmins RG, Ruddy JD, Williams MD, Maniar N, Hickey JT, et al. Prediction of Hamstring Injuries in Australian Football Using Biceps Femoris Architectural Risk Factors Derived From Soccer. Am J Sports Med. 2021;49(13):3687–95.
9. Tokutake G, Kuramochi R, Murata Y, Enoki S, Koto Y. The Risk Factors of Hamstring Strain Injury Induced by High-Speed Running. 2018;(July):650–5.

Patofisiologi Cedera Hamstring
Epidemiologi Cedera Hamstring
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 18:56
Domperidone untuk anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, obat antiemetik apa yang aman untuk anak usia 1tahun? Karna biasanya saya kasih domperidone tp ternyata setelah baca2 itu gak aman untuk...
dr.Marcella Arista
Hari ini, 15:34
Perbedaan efektivitas dari injeksi PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic Acid
Oleh: dr.Marcella Arista
1 Balasan
Alodok, ingin bertanya1. Apakah ada literatur yang membahas perbedaan efektivitas dari inject PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic? Sy sudah coba cari di...
dr.Resti Riyandina Mujiarto
Hari ini, 13:55
Efek samping jangka panjang jika overdosis maprotiline
Oleh: dr.Resti Riyandina Mujiarto
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien. Seorang wanita usia 21 thn, datang dengan keluhan meminum obat maprotiline (sandepril) 50 mg sekaligus 5 tablet secara...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.