Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Cedera Hamstring general_alomedika 2018-11-30T13:44:54+07:00 2018-11-30T13:44:54+07:00
Cedera Hamstring
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cedera Hamstring

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Etiologi cedera hamstring atau hamstring injury adalah peregangan otot hamstring yang terlalu kuat. Pada beberapa aktivitas fisik dan olahraga sering terjadi kontraksi yang berlebihan pada  saat gerakan fleksi panggul dan ekstensi lutut, jika gerakan ini terjadi bersamaan dan melebihi kemampuan otot untuk meregang, maka cedera akan timbul pada otot tersebut.[2,5]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko cedera hamstring adalah:

  • Kekakuan otot : Otot yang kaku rentan sekali mengalami cedera oleh karena itu seorang atlet disarankan untuk melakukan latihan peregangan setiap hari.
  • Ketidakseimbangan otot : Otot quadriceps di bagian depan paha memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan otot hamstring. Pada kontraksi otot yang berulang dan cepat, otot hamstring akan mengalami kelelahan terlebih dahulu dibandingkan otot
  • Kondisi otot yang lemah : Pada beberapa keadaan yang menimbulkan kelemahan otot, otot menjadi tidak mampu menahan tekanan saat pergerakan otot dan mengakibatkan rentan mengalami cedera.
  • Kelelahan otot : Gerakan otot yang berulang akan mengurangi kemampuan otot untuk mengabsorbsi energi. Hal ini meningkatkan kerentanan otot terhadap cedera.
  • Aktivitas fisik : Aktivitas fisik yang menimbulkan risiko cedera hamstring antara lain olahraga sepak bola, basket, pelari jarak pendek, dan penari.
  • Usia saat masa pertumbuhan : Saat masa pertumbuhan tulang lebih cepat mengalami pertumbuhan dibandingkan pertumbuhan otot. Tulang yang bertumbuh akan menarik otot dan menimbulkan kekakuan. Gerakan yang menimbulkan peregangan otot secara tiba-tiba dapat menarik otot dari sambungannya terhadap tulang.
  • Riwayat cedera otot hamstring sebelumnya : Jika seorang atlet sudah pernah mengalami cedera otot hamstring sebelumnya, otot tersebut membutuhkan waktu untuk sembuh sempurna dan mengembalikan kekuatan otot. Pada masa penyembuhan ini, otot akan sangat rentan mengalami cedera akibat kontraksi yang berlebihan. [2,6]

Referensi

2. Orthoinfo. "DISEASES & CONDITIONS Hamstring Muscle Injuries." American Academy of Orthopaedic Surgeons (2018).
5. "Hamstring Injury." Mayo Clinic (2018).
6. Brukner Peter, Nealon Andrew , Morgan Christopher, Burgess Darren, Dunn Andrew. "Recurrent hamstring muscle injury: applying the limited evidence in the professional football setting with a seven-point programme." Br J Sports Med (2014): 929-38.

Patofisiologi Cedera Hamstring
Epidemiologi Cedera Hamstring
Diskusi Terbaru
ayu nasiroh
Hari ini, 07:23
Metode sirkumsisi terbaik
Oleh: ayu nasiroh
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, apakah metode yg terbaik untuk sirkumsisi? Mengingat semakin banyak metode2 yang berkembang saat ini. Ada cauter, laser, stapler...
dr. Monda Darma
Kemarin, 18:46
Pemberian Ketorolac pada kasus gastritis akut
Oleh: dr. Monda Darma
2 Balasan
Saya sering menjumpai pasien di praktek, pasien dg gastritis akut dan mengeluh nyeri ulu hati yg hebat, apakah bisa diberikan inj. Ketorolac IM tindakan...
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:45
Benzoil Peroksida Topikal untuk Terapi Acne - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Benzoil peroksida topikal sering digunakan sebagai lini utama terapi acne. Berbagai penelitian mengenai benzoil peroksida terus berkembang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.