Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Supraventricular Extrasystole general_alomedika 2023-02-17T13:28:16+07:00 2023-02-17T13:28:16+07:00
Supraventricular Extrasystole
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Supraventricular Extrasystole

Oleh :
dr. Daniel Budiono
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa Supraventricular Extrasystole (SVES) sering terjadi, dan meningkat seiring pertambahan usia. Sebuah studi nasional di Swiss menunjukkan bahwa SVES, bersama dengan ventricular premature complexes (VPC) dan supraventricular tachycardia (SVT), memiliki prevalensi 8,4% pada populasi pasien dewasa berusia 60 tahun ke atas.[10]

Premature Atrial Contraction

Premature Atrial Contraction (PAC) dilaporkan terjadi setidaknya satu kali dalam 24 jam pada 99% orang dewasa. Insiden PAC meningkat seiring bertambahnya usia. PAC juga lebih sering ditemukan pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular sebelumnya. Kelainan pada struktur anatomi jantung, seperti kelainan katup mitral atau disfungsi ventrikel kiri, memiliki korelasi signifikan dengan angka kejadian PAC.[3,11]

Premature Junctional Complex (PJC)

Premature Junctional Complex (PJC) jauh lebih jarang terjadi dibandingkan PAC. Premature Junctional Complex jarang ditemukan pada orang tanpa riwayat penyakit kardiovaskular sebelumnya. Gangguan keseimbangan elektrolit, riwayat penyakit paru atau penyakit kardiovaskular, intoksikasi digitalis, dan konsumsi kafein, nikotin, atau alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya PJC.[3]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional Supraventricular Extrasystole (SVES) di Indonesia.

Mortalitas

Sebuah studi dengan jumlah sampel 5471 pasien yang menjalani elektrokardiografi 24 jam menunjukan bahwa frequent PAC (frekuensi > 76 kali/hari) meningkatkan angka mortalitas sebesar 1,38 kali dan angka rawat inap akibat penyakit kardiovaskular sebesar 1,28 kali. Peningkatan angka mortalitas pada kasus frequent PAC berkaitan dengan infark miokard, gagal jantung, dan henti jantung mendadak.[12] Studi lain juga menemukan bahwa SVES berkaitan dengan peningkatan risiko atrial fibrilasi dan stroke.[1,11]

Referensi

1. Johnson LSB, Juhlin T, Juul-Moller S, et al. A prospective study of supraventricular activity and incidence of atrial fibrillation. Heart Rhythm, 2015. Volume 12, Issue 9, P1898-1904. https://doi.org/10.1016/j.hrthm.2015.04.042
3. Wexler R. Premature Beats. In: Kellerman RD, Rakel DP, editors. Conn's Current Therapy 2020. Philadelphia: Elsevier; 2020. p. 148-51.
10. Lindberg T, Wimo A, Elmståhl S, Qiu C, Bohman DM, Sanmartin Berglund J. Prevalence and Incidence of Atrial Fibrillation and Other Arrhythmias in the General Older Population: Findings From the Swedish National Study on Aging and Care. Gerontol Geriatr Med. 2019;5:2333721419859687. Published 2019 Jun 27. doi:10.1177/2333721419859687
11. Himmelreich JCL, Lucassen WAM, Heugen M, et al. Frequent premature atrial contractions are associated with atrial fibrillation, brain ischaemia, and mortality: a systematic review and meta-analysis. Europace: 2018;0:1-10.
12. Lin CY, Lin YJ, Chen YY, et al. Prognostic Significance of Premature Atrial Complexes Burden in Prediction of Long-Term Outcome. J Am Heart Assoc. 2015;4:e002192 doi: 10.1161/JAHA.115.002192

Etiologi Supraventricular Extras...
Diagnosis Supraventricular Extra...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 20:49
Dramamine
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi.Dramamine saat ini kan tidak bisa dijual bebas lg di apotek, harus dengan resep dokter krn takut disalahgunakan.Saya ada mendapatkan...
Anonymous
Kemarin, 19:00
Apakah kapsul di puyer akan turun efektifitas nya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Saya sering mendapat pasien rhinitis alergi di fktp. Di alomedika dan artikel2 lain cetirizine lebih efektif dibanding Loratadine. Namun sediaan di...
Anonymous
Kemarin, 11:24
Kelainan kulit pada bayi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien bayi 14 hari, lahir cukup bulan secara SC. Riwayat terapi sinar saat umur 4 hari karena ikterik. Saat ini muncul keluhan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.