Prognosis Multiple Myeloma
Prognosis pasien sangat bergantung pada staging multiple myeloma. Namun angka harapan hidup dalam 5 tahun saat ini telah jauh meningkat dengan perkembangan agen terapi dan pengobatan yang tersedia.
Komplikasi
Komplikasi multiple myeloma dapat terjadi dalam lingkup yang luas. Komplikasi yang sering ditemukan pada pasien antara lain hiperkalsemia, insufisiensi renal, infeksi, lesi skeletal,hingga anemia. Komplikasi yang lebih jarang yaitu tromboemboli vena dan hyperviscosity syndrome. Komplikasi kerusakan organ pada pasien multiple myeloma biasa dikenal dengan istilah hyperCalcemia, Renal failure, Anemia, Bone lesions (CRAB).[2]
Selain komplikasi dari penyakti, perlu pula diperhatikan komplikasi akibat efek toksik regimen kemoterapi pasien multiple myeloma, antara lain adalah:
- Thalidomide: Pasien yang mendapat thalidomide dapat menunjukkan efek samping berupa reaksi sedasi, konstipasi, ruam kulit, trombosis hingga neuropati perifer. Trombosis juga dapat terjadi pada pasien yang menerima terapi Lemalidomide
- Bortezomib: pada pasien dengan bortezomib, efek samping yang dapat terjadi adalah diare, neuropati perifer, serta trombositopenia, sehingga perlu dipantau tanda-tanda terjadinya perdarahan spontan pada pasien[3]
Prognosis
Prognosis sangat dipengaruhi oleh usia, hal ini berkaitan dengan penyakit komorbid yang lebih banyak diderita pasien geriatrik yang dapat memperburuk kondisi pasien. Sebaliknya pasien usia muda lebih dapat mentoleransi terapi yang diberikan sehingga memiliki prognosis yang lebih baik. Angka harapan hidup pada pasien yang sanggup menerima terapi dosis tinggi yang diikuti dengan autologous stem cell transplantation, memiliki usia harapan hidup sekitar 4.5 tahun, sedangkan bila pasien diterapi dengan dosis standar, usia harapan hidup rata-rata hanya mencapai 3.5 tahun.[2]
Persentase harapan hidup pasien multiple myeloma dalam 5 tahun sekitar 35% pada tahun 2003, namun saat ini dengan bertambahnya pengetahuan mengenai penyakit multiple myeloma, angka harapan hidup dalam 5 tahun telah meningkat menjadi 48,5%.[2,5]