Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Infeksi Helicobacter Pylori general_alomedika 2019-11-27T13:54:21+07:00 2019-11-27T13:54:21+07:00
Infeksi Helicobacter Pylori
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infeksi Helicobacter Pylori

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, infeksi H. pylori merupakan infeksi yang paling sering terjadi. Studi epidemiologi menemukan bahwa sekitar 60% penduduk dewasa dan 30% anak-anak terinfeksi H. pylori. Ditemukan juga bahwa infeksi H. pylori sedikit lebih banyak ditemukan pada pria dibanding wanita. [1]

Global

Secara global, prevalensi infeksi H. pylori paling tinggi ditemukan di daerah Afrika (48-95%), Eropa Timur (50-94%), Asia (terutama India dan Bangladesh) sebesar 13-90%, Amerika Selatan (30-90%), Amerika Utara (7-30%) dan Australia (15-20%). Kejadian reinfeksi di Asia diperkirakan sekitar 4,3% hingga 13% per tahun. [1,8]

Indonesia

Beberapa studi epidemiologi menunjukkan prevalensi infeksi H. pylori sekitar 68%. Namun, angka ini dipikirkan tidak dapat menggambarkan populasi Indonesia pada umumnya karena kebanyakan penelitian terkonsentrasi di Jawa.

Sebuah studi pada tahun 2015 mencoba menjawab masalah ini dengan menggunakan sampel yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Hasil penelitian menemukan prevalensi penyakit ini sebesar 22,1%. Prevalensi paling tinggi ditemukan pada suku Papua (42,9%), Batak (40%) dan Bugis (36,7%). Penelitian itu juga menemukan bahwa kelompok usia 40-49 tahun dan 50-59 tahun adalah kelompok usia dengan prevalensi infeksi tertinggi dengan masing-masing 28,4% dan 29,8%.[9]

Mortalitas

Tidak ditemukan bukti langsung hubungan kejadian infeksi H. pylori dengan kematian. Namun, pada penelitian ditemukan kematian akibat keganasan gaster, sebagai komplikasi infeksi H. pylori, memiliki angka mortalitas yang tinggi. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa angka kematian pada kejadian infeksi H. pylori adalah 2-4%, terutama dikaitkan  dengan komplikasi infeksi seperti ulkus gaster. [3] Pada penelitian lain ditemukan hubungan yang sebanding antara infeksi H. pylori dengan kejadian keganasan gaster. Selain itu, ditemukan pula hubungan yang berbanding terbalik antara infeksi H. pylori dengan kematian akibat stroke namun hubungan keduanya masih belum dapat dijelaskan sepenuhnya. [10]

Referensi

1. Rana R, Wang SL, Li J, Wang JX, Rao QW, Yang CQ. Helicobacter pylori infection: A recent approach to diagnosis and management. Journal of Biomedicine. 2017;2:45-56.
3. Santacroce L. Helicobacter Pylori Infection. 2018. Medscape. Dapat diakses pada:https://emedicine.medscape.com/article/176938-overview#a1
8. Kim SG, Jung HK, Lee HL, Jang JY, Lee H, Kim CG, et al. Guidelines for the diagnosis and treatment of Helicobacter pylori infection in Korea. Journal of gastroenterology and hepatology. 2014; 29: 1371-86.
9. Syam AF, Miftahussurur M, Makmun D, Nusi IA, Zain LH, Zulkhairi, et al. Risk Factors and Prevalence of Helicobacter pylori in Five Largest Islands of Indonesia: A Preliminary Study. PLoS One. 2015;10(11):e0140186.
10. Chen Y, Segers S, Blaser MJ. Association between Helicobacter pylori and Mortality in the NHANES III Study. Gut. 2013;62(9):1-19.

Etiologi Infeksi Helicobacter Py...
Diagnosis Infeksi Helicobacter P...

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
    Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
  • Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
    Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal
    Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
24 hari yang lalu
Gambaran Rontgen gastritis dan perdarahan rongga abdomen - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Yuki,Sp.Rad, saat pasien mengalami gastritis kronis/erosif, apakah pada USG ada gambaran tertentu yang berbeda dari anatomi biasa dokter? Selama...
Anonymous
12 April 2022
Puasa untuk penderita gastritis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Wiji, M.Gizi,Sp.GK, izin bertanya dokter apa tips untuk berpuasa bagi penderita gastritis? Lalu benarkah puasa yang teratur misalnya puasa Senin...
dr.Ardian Rahmatul sugianto
08 April 2022
Kurang mengunyah makanan apakah dapat menjadi penyebab Gastritis
Oleh: dr.Ardian Rahmatul sugianto
2 Balasan
Alo dokter, apakah kurang menguyah makanan sampai halus/tergesa-gesa dalam menelan makanan bisa menyebabkan gastritis yang berulang? Serta bisa juga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.