Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Atresia Esofagus general_alomedika 2020-04-06T13:49:45+07:00 2020-04-06T13:49:45+07:00
Atresia Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Atresia Esofagus

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Atresia esofagus adalah keadaan tidak terbentuknya saluran esofagus secara sempurna saat janin di  dalam kandungan. Penyakit ini sering kali disertai fistula yang terhubung dengan trakea (tracheoesophageal fistula/TEF).[1]

Atresia esofagus selain dapat mengganggu pemberian makan bayi, juga dapat menyebabkan terjadinya aspirasi air liur. Pada atresia esofagus yang disertai dengan tracheoesophageal fistula (TEF), air liur atau cairan asam lambung dapat langsung masuk ke dalam percabangan trakheobronkial.[1]

shutterstock_236317393-min

 

Anomali dalam proses pembentukan esofagus terjadi pada usia kehamilan empat minggu akibat kelainan yang timbul saat proses pemisahan trakea dan esofagus dari primitive foregut. Angka insidensi sekitar 1:4.500 kelahiran hidup dengan kejadian pada laki-laki sedikit lebih tinggi (59%).[1,2]

Atresia esofagus sering kali menjadi bagian dari sindrom anomali kongenital yang dikenal dengan sebutan sindrom VACTERL:

  • V/vertebral defects

  • A/anorectal malformations

  • C/cardiovascular defects

  • T/tracheosophageal defects

  • R/renal anomalies

  • L/limb deformities

Pada pasien dengan atresia esofagus, dokter harus mencari ada tidaknya anomali lain yang merupakan bagian dari sindrom VACTERL ini.[2]

Diagnosis atresia esofagus dapat ditegakkan melalui pemasangan nasogastric tube  atau orogastric tube. Adanya gambaran ketidakmampuan pemasangan nasogastric tube atau orogastric tube dengan pemantauan melalui rontgen dapat menegakkan diagnosis atresia esofagus.

Tata laksana atresia esofagus saat ini melalui pembedahan dan tingkat keberhasilannya telah sangat tinggi dengan angka harapan hidup pasien atresia esofagus dapat melebihi 90%.[3-5]

Referensi

1.Saxena,AK. Medscape. Esophageal Atresia With or Without Tracheoesophageal Fistula. 2019. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/935858-overview
2. Höllwarth,ME and Zaupa, Paola. Oesophageal Atresia. Available from : http://eknygos.lsmuni.lt/springer/355/29-48.pdf
3. McDuffie, LA et al. Diagnosis of Esophageal Atresia with Tracheoesophageal Fistula: Is There a Need for Gastrointestinal Contrast?. J Pediatr 2010;156:852. Available from : https://www.jpeds.com/article/S0022-3476(09)01055-5/pdf
4.Catilloux, J et al. Endoscopic assessment of children with esophageal atresia: Lack of relationship of esophagitis and esophageal metaplasia to symptomatology. Can J Gastroenterol Vol 24 No x Month 2010. Available from : https://aqao.org/wp-content/uploads/2016/06/8-Castilloux-CJG-2010.pdf
5.Zhu, Haitao et al. Diagnosis and management of post-operative complications in esophageal atresia patients in China: a retrospective analysis from a single institution. Int J Clin Exp Med 2018;11(1):254-261. Available from : http://www.ijcem.com/files/ijcem0059994.pdf

Patofisiologi Atresia Esofagus
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:58
Infeksi kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinikLaki-laki, 36 tahun keluhan utama :  muncul bintik di seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. gatal (+). Pasien tidak...
Anonymous
Kemarin, 14:18
Pemeriksaan lab gula dan kolestrol
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alodokter. Apabila pasien direncanakan pemeriksaan DL, Profil lipid, GDP, dan Ur/cr oleh dokter spesialis. Pasien kan dipuasakan dulu. Apakah...
dr.Alni Magdalena
Kemarin, 13:12
Layanan Dokter ke Rumah - Alodokter (Informasi layanan dan lowongan)
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokter!Dengan ini Saya ingin menginformasikan bahwa Alodokter telah meluncurkan layanan Dokter Ke Rumah (Home Visit), sebagai berikut: Layanan Dokter ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.