Epidemiologi Cushing Disease
Secara epidemiologi, Cushing disease merupakan kondisi yang jarang ditemukan. Prevalensi global dari penyakit ini adalah sekitar 39,1 kasus per 1.000.000 penduduk. Banyaknya pasien dengan gejala ringan yang tidak terdiagnosis menyebabkan Cushing disease sering kali kurang dikenali.
Global
Prevalensi Cushing disease adalah sekitar 39,1 per 1.000.000 penduduk dan insidensinya adalah 1,2–2,4 kasus per 1.000.000 juta penduduk per tahun. Pada provinsi Vizcaya, Spanyol, insidensi Cushing disease dilaporkan sebanyak 2,4 per 1.000.000 orang. Pada studi di Rumah Sakit Umum di Cina selama 10 tahun, didapatkan bahwa ada 1.040 pasien terdiagnosis Cushing disease dan menyumbang sekitar 63% dari seluruh kasus sindrom Cushing.[2,5,6]
Indonesia
Studi epidemiologi mengenai Cushing disease di Indonesia sampai sekarang masih sangat terbatas. Cahyanur R et al meneliti kasus adenoma hipofisis pada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari tahun 2007–2012 dan mendapatkan bahwa 2,3% adenoma hipofisis yang ditemukan adalah jenis Cushing disease.[7]
Mortalitas
Pasien Cushing disease yang tidak diterapi dilaporkan memiliki rasio mortalitas sebesar 1,9–4,8. Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun pada pasien Cushing disease yang tidak diobati adalah sebesar 50% dan apabila dilakukan tindakan adrenalektomi bilateral maka tingkat kelangsungan hidup lima tahun akan meningkat menjadi 86%.[2,5,8]