Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tinea Unguium general_alomedika 2022-04-29T09:50:59+07:00 2022-04-29T09:50:59+07:00
Tinea Unguium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tinea Unguium

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Patofisiologi tinea unguium melibatkan infeksi dermatofita pada kuku. Organisme penyebab tinea unguium dapat ditemukan pada karpet hotel, pemandian umum, dan benda-benda yang sering digunakan bersama. Transmisi dermatofita antrofilik terjadi dari satu individu ke individu lain, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Penularan sering terjadi di antara anggota keluarga. Beberapa bentuk spora di alam bebas dapat bertahan hidup dan memiliki kemampuan menginfeksi hingga 5 tahun.

Pada kebanyakan kasus, tinea unguium didahului oleh tinea pedis yang asimptomatik dengan karakteristik hiperkeratosis. Seiring dengan berjalannya waktu, lingkungan yang lembab dan adanya lesi mikro atau tekanan pada kuku, dapat merobek lapisan subungual sehingga terjadi penetrasi dermatofita ke dasar kuku.[6,7]

Adanya infiltrasi dermatofita pada dasar kuku menyebabkan infeksi akut yang memicu respon inflamasi derajat rendah. Jika tidak diobati, infeksi akan berkembang ke fase kronik yang menyebabkan distrofi total pada kuku. Secara histologi akan didapatkan gambaran spongiosis, akantosis, papillomatosis, edema, dan hiperkeratosis pada kuku.[7]

Referensi

6. Wolff K, Johnson R, Saavedra A, Roh E. Fitzpatrick's Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology, 8th Edition. New York, N.Y.: McGraw-Hill Education LLC.; 2017. Pp 824-827.
7. Bodman MA, Krishnamurthy K. Onychomycosis. [Updated 2019 Nov 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441853/

Pendahuluan Tinea Unguium
Etiologi Tinea Unguium

Artikel Terkait

  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
Diskusi Terkait
Anonymous
05 Juli 2022
Pasien usia 4 tahun datang dengan kuku jari tangan dan kaki seperti terkelupas
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Malam, ijin bertanya dok, siang tadi saya mendapatkan pasien usia 4 thn, kuku jari tangan dan kaki seperti terkelupas, langsung muncul setelah HFMD sembuh (...
Anonymous
18 Mei 2022
Membedakan type tinea unguium
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore mohon izin bertanya dan diskusi, saya mendapat pasien seperti ini bagaimana membedakan dari klinis mengenai tinea unguium onikomikosis subungual...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2022
Pilihan obat topikal untuk jamur kuku - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Diah, Sp.KK, FINSDV, FAADV., izin bertanya dokter.Apa saja pilihan obat topikal untuk mengobati jamur kuku? Apakah salep anti jamur bisa dijadikan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.