Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Pemfigus Vulgaris general_alomedika 2021-06-07T15:59:31+07:00 2021-06-07T15:59:31+07:00
Pemfigus Vulgaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Pemfigus Vulgaris

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Etiologi pemfigus vulgaris dikaitkan dengan reaksi autoimun. Gangguan pada regulasi imun ini disebabkan oleh immune mimicry dan gangguan mendasar pada toleransi imun, sehingga menghasilkan autoantibodi yang menyebabkan gangguan perlekatan sel dengan mengikat bagian ekstraseluler dari keratinosit. Autoantibodi pada pemfigus vulgaris mengikat secara eksklusif komponen desmogleins dari desmosom yang bertanggung jawab untuk adhesi antar sel kulit.[3,4]

Faktor Risiko

Sebagian besar kasus pemfigus vulgaris berkembang secara spontan. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan atau memperburuk pemfigus vulgaris.[3]

Genetik

Beberapa penelitian mengaitkan risiko terjadinya pemfigus vulgaris dengan alel kelas II antigen leukosit manusia (HLA) serta DR4 dan DR14.[1,4,5]

Lingkungan

Radiasi ultraviolet diketahui memperburuk pemfigus vulgaris. Faktor lingkungan lainnya yang berpengaruh antara lain infeksi virus, stres, ionizing radiation, alergen, dan pestisida.[1,5]

Paparan Obat

Reaksi biokimia atau imunologi yang diinduksi obat menyebabkan terjadinya akantolisis pada pemfigus vulgaris. Selain itu, terdapat efek pada enzim yang memediasi agregasi keratinosit, gangguan langsung melalui pengikatan molekul yang terlibat dalam adhesi sel, dan stimulasi pembentukan neoantigen.[1,5]

Obat-obatan golongan tiol, seperti penicillamine dan captopril, merupakan agen pemicu yang paling umum. Obat-obatan lainnya yang berpengaruh misalnya penicillin, sefalosporin, enalapril, rifampicin, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).[5]

Penyakit Autoimun Lain

Pemfigus dapat terjadi pada pasien dengan penyakit autoimun lain, terutama myasthenia gravis dan thymoma.[2]

Referensi

1. Ingold CJ, Khan MAB. Pemphigus Vulgaris. [Updated 2021 Jan 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560860/
2. Zeina B. Pemphigus Vulgaris. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1064187-overview
3. Meyerle JH, Anhalt GJ. Pemphigus. BMJ Best Practice, 2019. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/454
4. Tamgadge S, Tamgadge A, Bhatt DM, Bhalerao S, Pereira T. Pemphigus Vulgaris. Contemp Clin Dent. 2011; 2(2): 134–137.
5. Hertl M, Sitaru C. Pathogenesis, clinical manifestations, and diagnosis of pemphigus. Uptodate, 2021. https://www.uptodate.com/contents/pathogenesis-clinical-manifestations-and-diagnosis-of-pemphigus

Patofisiologi Pemfigus Vulgaris
Epidemiologi Pemfigus Vulgaris

Artikel Terkait

  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
Diskusi Terbaru
Anonymous
1 hari yang lalu
Aturan Minum Obat Penunda Menstruasi utk keperluan Umroh/ Haji
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo ts, sy ingin bertanya, 1. Bagaimana aturan minum yg benar utk pil progesteron only (ex primolut, dll) dg tujuan utk menunda mens utk keperluan umroh atau...
Anonymous
1 hari yang lalu
Gagal login idi online
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alodok, adakah yg pernah mengalami gagal log in krn terltuis empty, kode unik. Sejak tadi malam saya gagal log in krn hal tersebut. Solusinya seperti apa ya...
Anonymous
2 hari yang lalu
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.