Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Pemfigus Vulgaris general_alomedika 2021-05-07T12:01:31+07:00 2021-05-07T12:01:31+07:00
Pemfigus Vulgaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Pemfigus Vulgaris

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Prognosis pemfigus vulgaris tergantung pada terapi yang adekuat. Sebagian besar kasus memerlukan terapi imunosupresi jangka panjang, namun terdapat beberapa kasus yang dapat remisi spontan. Penggunaan kortikosteroid sistemik menjadi tata laksana utama pada pemfigus vulgaris, sekaligus sebagai penyebab osteoporosis diinduksi kortikosteroid dan komplikasi lainnya.[1,3]

Komplikasi

Komplikasi pemfigus vulgaris dapat terbagi menjadi komplikasi jangka pendek dan panjang akibat perjalanan penyakit dan terapi yang diberikan. Salah satu komplikasi jangka pendek yang sering terjadi adalah infeksi oleh bakteri, virus, atau fungi, terutama dapat terjadi pada kulit, pernapasan, dan septikemia. Komplikasi jangka pendek lain dapat berupa mukositis yang dapat menyebabkan deplesi volume cairan dan gangguan elektrolit.[1-3]

Komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi pada pemfigus vulgaris, antara lain risiko keganasan (sarkoma Kaposi, karsinoma sel skuamosa, leukemia, atau limfoma) terkait penggunaan imunosupresi jangka panjang, insufisiensi adrenal, serta gangguan pertumbuhan pada anak-anak terkait penggunaan kortikosteroid sistemik dan imunosupresan.[2,3]

Perubahan pigmen kulit atau dispigmentasi kulit bersifat sementara dapat terjadi sebagai komplikasi pemfigus vulgaris akibat proses lepuhan yang menimbulkan cedera pada kulit.[3]

Pasien dengan lesi oral bisa mengalami nyeri hebat saat mengunyah. Hal ini akan mengganggu proses makan dan dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga malnutrisi.[14]

Prognosis

Prognosis pemfigus vulgaris bervariasi dan berbanding lurus dengan derajat keparahan serta penatalaksanaan dini dan tepat yang diberikan. Tindak lanjut dan respon terhadap terapi harus dipantau secara ketat karena pemfigus vulgaris merupakan penyakit aktif dan seringkali membutuhkan penyesuaian dosis dan perubahan terapi sesuai dengan respon terhadap pengobatan. Pemantauan yang dilakukan pada pemfigus vulgaris meliputi aktivitas penyakit, respon terapi, dan efek samping terapi. Respon terapi dinilai utamanya secara klinis. Tidak munculnya lesi baru, hilangnya tanda Nikolsky, dan penyembuhan lesi lama mengindikasikan aktivitas penyakit yang terkontrol.[1,2]

Individu dengan pemfigus vulgaris pada awitan usia lebih tua memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah. Kelangsungan hidup keseluruhan rata-rata dari saat didiagnosis adalah 10,1 tahun (0,2-29,8 tahun) dengan tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan.[1]

Referensi

1. Ingold CJ, Khan MAB. Pemphigus Vulgaris. [Updated 2021 Jan 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560860/
2. Zeina B. Pemphigus Vulgaris. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1064187-overview
3. Meyerle JH, Anhalt GJ. Pemphigus. BMJ Best Practice, 2019. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/454
4. Tamgadge S, Tamgadge A, Bhatt DM, Bhalerao S, Pereira T. Pemphigus Vulgaris. Contemp Clin Dent. 2011; 2(2): 134–137.

Penatalaksanaan Pemfigus Vulgaris
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...
dr.Ika Putri Meilan
Kemarin, 16:03
Apakah bisa perpanjang serkom dan STR jika tidak praktik dokter?
Oleh: dr.Ika Putri Meilan
1 Balasan
Alo dokter, mohon pencerahannya.Apakah bisa perpanjang serkom dan str jika tidak praktik dari selesai internship krn tinggal di luar negeri? Tapi banyak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.